WAY KANAN (MDSnews)-Sejumlah peternak Kampung Pagar Iman Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan, berharap pemerintah mengatasi penyakit yang menyerang hewan ternak milik mereka.
Pasalnya,beberapa hewan ternak terserang penyakit cacar sapi atau penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV).
Varian penyakit baru kini kembali menyerang hewan ternak, setelah sebelumnya ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Yanto salah seorang peternak mengeluhkan sapi yang ia pelihara terinfeksi penyakit cacar dalam beberapa Minggu ini,upaya kesembuhan pada peliharaannya tersebut dengan memberikan seperti amoxilin sebagai antibiotik namun itu tidak bisa mengobati sapi peliharaannya dan upaya lain seperti dokter hewan pun telah ia panggil dengan memberikan suntikan kepada peliharaan miliknya.
“Sapi sakit seperti ini sudah satu bulan lalu mas,Saya panggil dokter hewan dari Tegal Mukti terus di suntik,selain itu saya kasih juga super Tettra,” ungkap Yanto, Sabtu (08/04/2023).
Namun hal tersebut tidak memberikan efek kesembuhan kepada sapi miliknya dan akhirnya sapi tersebut pun jatuh tidak bisa bangun lagi.
“Tadi pagi masih berdiri saya pulang dari ngaret sapi udah tergeletak ngak bangun lagi,” sambungnya.
Saiful peternak lainnya juga mengalami hal yang sama terhadap sapi ternak miliknya,menurutnya sapi tersebut seperti mengalami bentol-bentol pada kulit yang mengeluarkan air,sehingga berdampak pada kurangnya nafsu makan pada sapi miliknya.
“Seperti cacar mas,kalau udah keserang itu sapi jadi ngak mau makan,” terangnya.
Saiful juga mengatakan bahwa hewan ternak yang terinfeksi oleh penyakit cacar sudah menyerang puluhan hewan ternak lainnya,dirinya juga berharap agar dinas peternakan dapat membantu mereka agar penyakit tersebut cepat teratasi di karenakan akan berdampak pada perekonomian mereka.
“Sudah banyak mas sapi di sini yang kena penyakit ini,kami berharap pemerintah way kanan melalui Dinas pertenakan dapat segera turun di kampung pagar iman sehingga bisa mengobati sapi kami,sapi kami ini adalah tabungan kami pak,” harapnya. (*)