Dipercaya Tiga Gubernur Lampung, Ternyata Ini Kelebihan Reihana

Bandar Lampung Kesehatan LAMPUNG NASIONAL PROVINSI

BANDARLAMPUNG (MDSnews)-Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto membeberkan kelebihan seorang Reihana Wijayanto, yang dipercaya tiga gubernur Lampung sebagai kepala dinas kesehatan (Kadiskes).

Diketahui, nama Reihana yang saat ini menjabat Kadiskes Lampung viral di media sosial (Medsos), karena mendapat sorotan netizen yang menyebutnya sering tampil dengan barang mewah.

Reihana yang akrab disapa ‘bunda’, pertama kali menjadi Kadiskes pada saat Provinsi Lampung dipimpin oleh Gubernur Sjachroedin ZP (PDIP). Bahkan, jabatan Reihana sebagai Kadiskes terus berlanjut saat M Ridho Ficardo menjadi Gubernur Lampung (Partai Demokrat). Dan, posisi Reihana sebagai Kadiskes tidak tergantikan meskipun Gubernur Lampung dijabat oleh Arinal Djunaedi (Partai Golkar).

Lalu, apa kelebihan seorang Reihana sehingga masih dipercaya menjabat Kadiskes oleh tiga Gubernur Lampung?. Menurut Sekdaprov, Fahrizal Darminto, alasan Pemprov Lampung, masih mempertahankan Reihana Wijayanto sebagai Kadiskes hingga 14 tahun, karena berdasarkan hasil uji kompetensi, Reihana berhasil mengalahkan pesaing atau pejabat Eselon II lainnya.

Fahrizal menyatakan, dari hasil seleksi hanya Reihana yang mencapai nilai tertinggi sebagai Kadiskes.

“Pejabat Eselon II, setiap dua tahun dilakukan uji kompetensi dan evaluasi. Makanya, ada pejabat yang bergeser, dan tetap menjabat. Jadi, kriteria sebagai Kadiskes memang cukup banyak,” jelas Fahrizal seperti dilansir dari detikNews.com, Kamis (20/04/2023).

Fahrizal menyatakan, untuk jabatan Eselon II, dilakukan evaluasi setiap dua tahun. Lalu, ketika evaluasi dilakukan Reihana selalu mendapat hasil terbaik dari sisi kompetensi.

“Setiap 2 tahun pejabat Eselon II Pemprov kita evaluasi, dan Reihana memiliki skor paling tinggi. Sehingga, tetap mempertahankan Reihana menjabat Kadiskes, sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah dilakukan,” tukasnya.

Fahrizal juga membeberkan, yang menjadi dasar pertimbangan, dan kriteria yang dinilai cocok untuk memberikan jabatan Kadiskes kepada Reihana.

“Kalau kompetensinya baik, dan tidak ada yang cocok untuk menggantikan, maka bisa saja tetap. Contohnya, Dinkes selain syaratnya dokter, juga harus punya latar belakang pendidikan Public Help. Karena, untuk mengisi posisi jabatan Kadiskes, tidak hanya sekedar pintar dalam memberikan obat. Namun, memiliki kemampuan public help,” tukasnya.

Kemudian, kata Fahrizal, Kadiskes juga harus punya kemampuan indikator lainnya. Seperti, cara menekan angka kematian ibu, mengurangi kematian bayi, harus meningkatkan nilai gizi masyarakat, dan menekan angka stunting.

“Kelebihan itu, bukan semata-mata kompetensi seorang dokter, tapi juga kemampuan seorang manager. Karena, Kadiskes adalah penanggung jawab teknis bagaimana pelayanan di rumah sakit,” pungkasnya. (Bud/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *