Pesawaran – Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) dan Bundo Kanduang Kabupaten Pesawaran, diharapkan bisa berkontribusi dalam mendukung jalannya berbagai program Pemkab Pesawaran serta mendukung kebijakan pemerintah seperti sosial keagamaan, sosial budaya dan lain sebagainya.
Hal itu disampaikan, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sunyoto saat menghadiri acara Pelantikan KBSB dan Bundo Kanduang Kabupaten Pesawaran periode 2023-2028, yang bertema “Dima Bumi Dipijak Disinan Langik Dijunjuang, Dima Adat Dipakai Disinan Limbago Dituang, Sadanciang Bak Basi Saciok Bak Ayam”.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Sunyoto mengatakan, rasa bangga kepada KBSB Pesawaran ini karena dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan yang merupakan salah satu modal dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten setempat.
“Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki keberagaman dinamika kehidupan, keberagaman agama, suku bangsa, bahasa dan budaya. Selain suku asli Lampung, di Kabupaten Pesawaran ini juga berdiam berbagai suku lain seperti Sunda, Jawa, Batak, dan Minang atau Minangkabau,” kata Sunyoto, di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pesawaran, Jumat (1/9/2023)
Menurutnya, Kemajemukan yang ada di Pesawaran ini merupakan suatu potensi kekayaan yang patut disyukuri bersama. Namun demikian, potensi tersebut juga bisa berubah menjadi sebuah kerawanan dan menjadi faktor pemicu munculnya konflik sosial manakala tidak kita jaga dan kelola dengan baik.
“Di sinilah peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat sangat dibutuhkan untuk mendorong anggota masyarakat untuk berbuat baik,” ujarnya.
Dirinya berharap, momentum pelantikan tersebut bisa jadikan sebagai modal pembangunan sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghormati Hak Asasi Manusia, dengan adanya dukungan dalam mewujudkan kerukunan dan kenyamanan di Kabupaten Pesawaran.
“Kepada seluruh masyarakat dari berbagai suku dan agama termasuk KBSB dan perkumpulan adat lainnya agar bisa berperan aktif dalam membangun Kabupaten Pesawaran dan saling mendukung program-program Pemerintah menuju Pesawaran lebih maju, makmur dan sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KBSB Provinsi Lampung, Abdi Muslim Bin muswardi Taher berharap, pengurus KBSB yang baru dilantik bisa membesarkan Organisasi KBSB untuk kepentingan warga Lampung asal
Sumatera Barat di Kabupaten Pesawaran, dan masyarakat Provinsi Lampung umumnya.
“Organisasi Keluarga Besar
Sumatera Barat yang didirikan pada 24 Nopember 1968, Suatu Organisasi / Perkumpulan Warga
Lampung Asal Sumatera Barat dengan mengemban MISI : Religius Mandiri dan Sejahtera
dan Alhamdulillah kita sudah mengukuhkan kepengurusan di 6 kabupaten/kota, termasuk
Kabupaten Pesawaran,” kata dia.
“Terima kasih juga atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Pesawaran yang telah memberikan support dan segala fasilitas dengan berdirinya serta
dikukuhkannya keberadaan Organisasi KBSB di tanah Pesawaran,” pungkasnya.
Diketahui, pengurus KBSB Kabupaten Pesawaran yang dikukuhkan adalah Muklis Chaniago, sebagai Ketua KBSB Pesawaran. Kemudian Eep Sriyati dikukuhkan sebagai Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Pesawaran. (Ram)