TULANGBAWANG BARAT (MDSnews) – Inspektorat mendesak Dinas perikanan kabupaten Tulang Bawang Barat bertanggung jawab atas kerusakan pembangunan tempat Balai Benih ikan (BBI).
Muslim Irban V inspektorat Tubaba mengatakan Terbangkalainya Balai Benih Ikan Di Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten setempat pihak nya menilai terdapat dualisme informasi yang di peroleh.
“Kalau melihat dari informasi teman-teman ini kan,terlihat ada dua sisi satu sisi harapan masyarakat dan terkait anggaran rehabilitasi BBI “, kata Muslim saat di konfirmasi. (10/01/2023).
Muslim menguraikan terjadinya terbangkalai tersebut merupakan tanggung jawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tugas dan fungsinya dalam hal pengoperasian BBI, sehingga dapat berdaya guna dan tepat guna
“kita kembalikan kepada OPD yang menjadi lening sektornya, untuk membenahinya sehingga bisa berdaya sebagaimana mestinya, serta memberikan dampak positif terhadap masyarakat, ” Ujarnya.
Muslim juga menegaskan bahwasannya dalam hal kegiatan rehabilitasi BBI seharusnya menjadi Kepala Bidang Perikanan Budidaya dapat menjelaskan terlebih dahulu mulai dari setiap aitem yang menjadi objek rehab sendiri.
“Akan kita lihat dulu yang di rehab Itu aitemnya apa saja,sebenernya ini harus di jelaskan oleh Kepala bidangnya terlebih dahulu nanti kita akan koordinasikan terhadap kabidnya yang membidangi kegiatan tersebut, ” Katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Keberadaan Balai Benih Ikan (BB) seharusnya berdampak positif bagi masyarakat sekitar dan khalayak ramai.
Namun tidak untuk BBI yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) atau lebih tepatnya di kelurahan Mulya Asri kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Dikatakan salah satu warga, bahwa BBI tersebut sudah mengalami kerusakan, mulai dari robohnya pagar hingga fasilitas penunjang BBI sudah nampak banyak kerusakan yang cukup parah.
Menurutnya pada Tahun 2022 yang lalu pernah ada perbaikan kolam yang ada di BBI tersebut, namun belum pernah adanya kegiatan sebagaimana mestinya pemijahan benih bibit ikan.
Dirinya juga menerangkan petugas penjaga BBI tersebut jarang terlihat ada di tempat agar dapat menjadi perhatian pemkab tubaba.
Berdasarkan penelusuran Medinas Lampung, terdapat pada dinas perikanan kabupaten setempat telah menggelotorkan Anggaran sebesar Rp,246 juta untuk Rehap BBI di dua lokasi tiyuh marga kencana dan kelurahan mulya asri pada tahun anggaran 2022. (SH)