Waykanan (MDSNews) — Akibat dampak harga sembako yang membumbung tinggi, menyebabkan kondisi pasar Bumi jaya Sp 3 D Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, nampak sepi masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut, Minggu (24/3).
Seperti dikeluhkan oleh salah seorang pedagang sembako di pasar tersebut Bambang mengatakan, kondisi sepi telah berjalan sejak beberapa waktu yang lalu, mungkin disebakan karena naiknya harga – harga bahan pokok dan bahan lainnya.
Diakui oleh Bambang, untuk harga beras premium telah turun dari sebelumnya, namun untuk barang lainnya tidak mengalami penurunan harga.
“Biasanya di minggu kedua bulan ramadhan telah banyak masyarakat yang berbelanja untuk persiapan lebaran tetapi sekarang jauh menurun sekali,”ujarnya lesu.
Kakam Bumi Jaya Kecamatan Negara Batin Suroso membenarkan sepinya kondisi pasar mingguan yang ada di wilayahnya, hal tersebut karena animo dan perekonomian yang ada di masyarakat.
“Sepinya pasar tersebut juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat petani yang ada, karena sepinya pembeli maka dagangan hasil panen mereka juga tidak terjual habis, maka tidak menutup kemungkinan mereka juga merugi,”kata Suroso.
Untuk itu, Suroso berharap,.kiranya pihak pemerintah baik pusat, provinsi dan terkhusus Pemkab Way Kanan dapat memperhatikan kondisi yang ada saat ini, dan harapan masyarakat sekiranya harga bahan pokok tersebut dapat terjangkau, mengingat mendekati hari raya idul Fitri.
“Tidak menutup kemungkinan saat mendekati hari raya idul Fitri, semua kebutuhan masyarakat akan mengalami kenaikan, baik dari sembako, maupun barang lainnya, untuk itu atas nama pemerintah kampung dan masyarakat, kiranya Pemkab Way Kanan dapat menggelar pasar murah di pasar kampung Bumijaya,”imbuhnya (Red).