WayKanan (MDSNews) — Kadis Perkebunan Kabupaten Way Kanan Rofiki STP, MM, mengakui dirinya diperiksa oleh Unit Tipikor Polres Way Kanan, terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2023, yang ditenggarai bermasalah dalam pelaksanaan.
Hal ini dijelaskan oleh Rofiki saat di konfirmasi oleh awak media, Senin (1/4) bertempat di ruang kerja di Dinas Perkebunan Way Kanan.
Bahkan menurut Rofiki, saat ini telah turun tim Sekopindo yang bertanggung jawab secara administrasi ke lapangan, guna mencari dan menyisikan kebenaran apa yang terjadi di lapangan dengan didampingi oleh ASN Dinas Perkebunan.
“Nanti kita dengar dulu dari tim Sekopindo, apa yang mereka temukan di lapangan, karena mereka yang memiliki hak untuk investigasi, dan administrasi dalam program PSR,”kata Rofiki.
Terkait administrasi SPJ lajut Rofiki, kelompok tidak melalui pihak Dinas Perkebunan dalam membuat SPJ nya, namun kelompok langsung ke Sekopindo untuk pelaporannya.
Untuk diketahui sebelum program PSR ini berjalan Kepala Dinas Perkebunan Rofiki telah mengikuti Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional dengan mengusung tema “Optimisme Pembangunan Perkebunan 2023, Akselerasi Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat”, yang di gelar oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan di Pullman Hotel Jakarta Central Park. Dihadiri oleh Mentri Pertanian RI Dr.H Syahrul Yasin Limpo,Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah serta S450 peserta dari 20 Provinsi 112 Kab/Kota. (Red).