Miris, Atap Kubah Masjid Jami Alfalah Buyut Udik Ambruk Akibat Kontruksi Bangunan Yang Asal Jadi.

DAERAH HOME LAMPUNG Lampung Tengah TERBARU

Lampung Tengah (MDSNews) — Insiden terjadinya kubah atap masjid Jami alfalah kampung buyut udik,kecamatan gunung sugih kabupaten Lampung tengah terjadi pada waktu 03 :15.(WIB).saat warga hendak melakukan sholat ashar dini hari Senin.1/4/2024.

Beruntung kejadian Na’as teresebut tidak menelan korban jiwa,namun hanya membuat kepanikan warga setempat.

Terlihat dilokasi kejadian ambruknya atap kubah masjid jami alfalah berada didusun (1) (satu)kampung buyut udik.

Saat ini mengalami kerusakan amat parah , nampak puing puing bangunan berserakan bertebaran dimana mana , seperti kaca jam digital pecah dan semua fasilitas yang berada didalam masjid terlihat rusak parah

Sementara atas terjadi nya insident tersebut aktivitas sementara bagi warga yang akan melaksanakan ibadah sholat lima waktu dan ibadah tarawih karna bersamaan waktu bulan suci ramadhan

warga buyut melaksanakan sholat ke tempat langgar atau masjid yang lain yang berada di desa buyut udik yang lokasi tempat ibadah berdekatan lokasi atap masjid yang ambruk.

Dilokasi kejadian berdasarkan dari salah satu keterangan warga buyut udik berinisial,( YS).mengatakan ambruknya kubah atap masjid diduga disebabkan oleh faktor pembangunan yang kurang kokoh

Dan pengelolaan, kontruksi dan bahan material bangunan yang asal asalan sehingga bangunan masjid Jami alfalah tidak dapat bertahan lama.ungkapnya.

Hal ini Sangat disayangkan,diketahui bangunan masjid Jami alfalah belum lama dibangun, pada tahun 2017 lalu,yang sumber angggaran dari pemerintah daerah(Pem-Kab) kabupaten Lampung tengah(Lam-teng) propinsi Lampung.

 

Melalui Dinas Prumahan Kawasan pemukiman pertanahan dan cipta karya(PUPR) dengan melalui tender dengan jumlah nilai pagu sebesar Rp.750.000.000.(rupiah).

 

Dan keluar sebagai pemenang tender adalah CV DEAVID MANDIRI. yang beralamat kan jalan Cempaka gunung sugih .kabupaten Lampung tengah.

 

Yang bertanggung jawab sebagai pelaksanaan pembungan masjid Jami alfalah pada tahun 2017lalu dan bangunan hanya bertahan 7 tahun saja ambruk di tahun 2024. Saat ini.

 

 

Hal ini menimbul kekecewaan seluruh masyarakat desa buyut udik sangat memprihatin kan atas hasil kinerja yang telah dilakukan oleh pihak pengelola pembangunan CV .DEAVID mandiri.sebagai pengelola tahun 2017 lalu.katanya.

 

Dengan nilai anggaran yang di kucurkan oleh pemkab Lampung tengah melalui dinas PUPR cukup begitu fantastis namun hasil tidak memuaskan dan terkesan melakukan pelanggaran hukum tindak pidana korupsi dan adanya kong kalikong dan pembiaran antara pihak rekanan dan para pejabat- pejabat terkait

Mengabaikan tugas dan kewajiban sebenarnya bagi masing masing instansi .sangat disayangkan apalagi jelas pekerjaan yang dikelola oleh pihak rekanan saat itu sebuah bangunan tempat ibadah.(Masjid).imbuhnya.

Atas kejadian ini warga masyarakat buyut udik,mewakili menghimbau untuk dapat menindak tutup mata jika perbuatan salah maka harus di lakukan tindakan tegas.

Untuk kepada pihak yang berkewenangan dalam hal ini,seperti Badan Pemeriksa Keuangan kabupaten Lampung tengah,dinas Perumahan pemukiman dan cipta karya(PUPR) Bupati Lampung tengah polres Lampung tengah.(tipikor) Kejari gunung sugih.

Warga masyarakat khusus nya buyut udik seluruhnya kepada pejabat terkait Kedepanya berharap Agar dapat menjalankan tugas dan tupoksinya masing- masing dengan benar, sesuai sumpah jabatan nya Agar hal ini tidak terjadi serupa yang saat ini terjadi tempat ibadah (masjid ambruk).menimpa desa lain yang berada di 28 kecamatan y di kabupaten Lampung Tengah.pungkasnya. (her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *