Proyek Tower Telekomunikasi Diduga Tak Berizin

DAERAH HOME Lampung Utara TERBARU

LAMPUNG UTARA (MDsNews) -Pembangunan menara telekomunikasi provider Telkomsel diduga tak kantongi izin (liar) yang sedang berproses pembangunan di desa Abung Jayo Kecamatan Abung Selatan.

Menara telekomunikasi diduga belum mengantongi izin resmi dari Pemkab Lampura. Selain persoalan pendirian, vendor tower tersebut juga mendirikan tower sementara (Combat) yang diduga kuat tanpa mengantongi izin operasional.

Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Lampura, Erwin Syahputra melalui Kabid Tata Ruang, Saukat saat dikonfirmasi mengatakan seingatnya pihaknya belum pernah menerima berkas untuk pengurusan izin pendirian tower khususnya untuk rekomendasi pemanfaatan ruang.

“Seingat saya untuk Desa Abung Jayo belum ada (pihak) yang datang ke Tata Ruang,” ujar Saukat, Senin, (13/05).

Terpisah, Kades Abung Jayo, Suroto saat dikonfirmasi membenarkan pembangunan tower telekomunikasi Telkomsel tengah berproses. Mengenai izin lingkungan, pihak vendor sudah menyelesaikan perizinan di desa.

“Vendornya langsung yang mengurus berkas. Towernya ada di dusun 1, izin lingkungan sudah ada, mereka sendiri yang urus,” kata Suroto.

Terkait izin resmi dari Pemerintah setempat, kata dia, Suroto tidak mengetahui secara pasti. Sebab, lanjut dia, semua perizinan diurus langsung oleh vendor pembangunan proyek tower dimaksud.

“Nggak tau, kalau kata vendor sudah selesai, tapi saya nggak lihat berkasnya langsung,” jelasnya.

Sementara itu, pihak Vendor PT Daya Mitra Telekomunikasi, Darmanto mengatakan dirinya merupakan pihak ketiga di lapangan selaku pengelola pembangunan tower. Terkait izin resmi sedang dalam proses, sebab ada tim lain yang mengurus berkas perizinan.

“Saya perwakilan pihak ketiga (vendor) hanya bagian pembangunan tower saja, soal izin silahkan konfirmasi ke DPMPTSP Lampura, soalnya ada tim lain yang mengurus perizinan,” ujarnya. (Rma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *