LAMPUNG UTARA (MDsNews) – Diduga kasus ini melibatkan kelompok tani Karya Mandiri di desa Wonomarto yang diduga menerima pupuk subsidi melalui data yang dimanipulasi dibuat oleh oknum anggota kelompok dan terindikasi kios Altara Jaya Tani ikut terlibat, (10/7/24).
Nasril meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini dan menindak tegas para pelaku yang terlibat.
Dia juga meminta Kementerian Pertanian untuk memperketat pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi agar tepat sasaran.
Kelompok tani Karya Mandiri diduga menerima pupuk subsidi melalui data yang tidak sesuai regulasi, Oknum anggota kelompok dan kios Altara Jaya Tani diduga terlibat dalam pembuatan data palsu, ujarnya.
“Dia juga meminta Kementerian Pertanian untuk memperketat pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi.”
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut masalah penyaluran pupuk subsidi yang tidak tepat sasaran.
Pupuk subsidi merupakan program pemerintah untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil panen, imbuhnya.
Namun, jika tidak tepat sasaran, program ini bisa disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Penting bagi aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius agar tidak terulang kembali di masa depan.
“Kementerian Pertanian juga perlu memperketat pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi agar program ini dapat berjalan dengan efektif dan bermanfaat bagi para petani,”pungkasnya. (Rma)