LAMPUNG TENGAH (MDSnews) – Diduga oknum K3S tingkat kecamatan di Satuan Dinas Pendidikan kabupaten Lampung tengah, melakukan pungutan liar (pungli) pada seluruh kepala Sekolah Dasar Negri dan Swasta yang ada di wilayah Kecamatan Gunung Sugih.
Diketahui jumlah sekolah dasar negeri (SDN) Sebanyak 34 sekolah dan 2 sekolah dasar swasta (SDS) swasta dengan total =36 sekolah
Praktek pungli ini terjadi,di saat para kepala sekolah sekolah dasar se-kecamatan Gunung Sugi hadir memenuhi undangan K3S.
Berdasarkan keterangan beberapa kepala sekolah, bahwa hari Rabu seluruh kepala sekolah dan para guru hadir dalam rangka perekam absen Pinger pin, tingkat sekolah dasar (SD).
“Namun kami diwajibkan membayar iuran yang telah di tentukan uang sejumlah Rp.150.000 kepada ketua K3S kata nya “sih” untuk keperluan uang makan dan minum berikut snack. Saat kegiatan berlangsung,” ungkap salah satu selaku kepala sekolah yang hadir.
Namun kenyataannya di dapat boro boro makan atau Snack, air minuman mineral seperti saja tidak ada.
Selanjut, untuk memperjelas atas keterangan dari kepala sekolah saat di mintai klarifikasi ketua K3S membenarkan bahwa pihaknya meminta iuran kepada seluruh kepala sekolah yang hadir hari ini sebesar Rp.150.000.
Dan uang tersebut, untuk dipergunakan membeli snack dan uang makan guru dan panitia dari instansi dinas Badan kepegawaian daerah (BKD) Lamteng.
Hingga berita ini di terbitkan belum ada keterangan dari pihak dinas pendidikan Lampung Tengah. (*)