Tanggamus (MDSNews) — Pengunaan Dana Desa (DD) pengelolaan Dengan transparansi, masyarakat dapat memastikan bahwa dana desa digunakan untuk kepentingan masyarakat secara adil dan transparan.
Adanya transparansi dalam pengelolaan dana desa akan mendorong kepada berkurangnya penyalahgunaan uang rakyat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dana desa diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat pekon, dengan adanya perputaran uang dari dana desa, membuat daya beli rakyat di pekon semakin tinggi.
Selain itu, agar ke depannya dana desa ini dapat digunakan dengan penuh tanggung jawab dan membuat pekon lebih mandiri dan dapat ikut berperan dalam pembangunan nasional.
Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Pekon (Pemkon) Way Pring Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, lampung merealisasikan anggaran dana desa di bidang pembangunan fasilitas dan bidang lainnya dengan transfaransi.
Tidak mengherankan melalui kucuran dana yang diberikan pemerintah melalui program Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa mendapatkan dukungan positif dari warga. Spirit itu pula yang dimiliki oleh Pemerintah Pekon Way Pring, untuk memajukan Way Pring dengan cara membangun dan membenahi berbagai fasilitas yang tentunya menjadi skala prioritas mendesak yang benar-benar di butuhkan oleh warga khususnya di pekon Way Pring.
Di tahun 2024, Pemkon Way Pring, Kembali mendapatkan kucuran dana yang sudah direlisasikan untuk Pembangunan kelanjutan gedung gsg pekon Way Pring, dan bedah rumah warga sebanyak 5 unit .
Wahyudi, Kepala Pekon Way Pring, mengatakan, adanya program Dana Desa maupun kucuran Alokasi Dana Desa yang mana dapat menunjang kemajuan pembangunan di Way Pring serta dapat membantu untuk meningkatkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh warga juga program Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa dapat berkelanjutan karena sangat membantu untuk pembangunan, pemberdayaan dan lain sebagainya.
“Berkat bantuan dari pemerintah melalui program Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa kami sangat terbantu. Sebab, melalui dana tersebut berbagai fasilitas umum dapat di bangun, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat maupun Daerah atas kucuran dana yang diberikan, tentu dana yang dikelola nanti akan semaksimal mungkin kami gunakan sebagai mana mestinya, dan segala program yang akan kami laksanakan itu semua sesuai dengan keinginan dan usulan masyarakat,”ungkap Wahyudi Kapekon Way Pring.
Sambung Wahyudi saat di dampinggi Supriyanto Sekretaris Pekon, Agus Waluyo Bendahara dan Ipandi Kaur Perencanaan, menjelaskan terkait anggaran 20% dialokasikan dibidang ketahanan pangan direalisasikan untuk Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 208 meter, pembangunan gorong gorong 5 unit,
pembangunan tanggul jembatan 1 unit, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 158 meter, pembangunan talud penahan tanah sepanjang 85 meter,
peningkatan produksi tanaman pangan green house 1 paket, dan Bimtek pemanfaatan lahan lingkungan rumah 1 paket.
Di bidang Kegiatan non fisik, Insentif guru ngaji, Posyandu, PAUD, Kaum, RT, linmas, Kegiatan stunting,Operasional PKK dan operasional karang taruna
Lanjutnya, untuk yang lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat terdampak pademi Pemkon juga menyalurkan BLT-DD kepada 21 KPM x 12 bulan x 300. 000/bulan, dan sudah tersalurkan tahap 1 terhitung dari bulan Januari hingga Maret, tahap 2 dari bulan April hingga Juni,dan tahap ke 3 Juli hingga Oktober tahun 2024,”pungkas Kapekon.
Di Pekon Way Pring, Junaidi mewakili masyarakat mengatakan, pembangunan dan kegiatan Pekon Way Pring sudah sesuai apa yang di musyawarahkan baik tingkat dusun hingga musdesus Pekon.
“Pada awal musdus Kami masyarakat mengajukan pembangunan jalan Rabat Beton, Gorong gorong dan Alhamdulillah bisa di realisasikan ditahun 2024 ini”ungkapnya
Lebih lanjut Junaidi masyarakat pekon Way Pring menuturkan pembagian BLT DD kami sebagi masyarakat sangat merasakan manfaatnya di massa seperti sekarang ini, manfaat BLT DD Alahmdulilah, kami juga berterimakasih kepada pemerintahan Pekon Way Pring yang sudah membagikan BLT, jelas manfaatnya sangat kami rasakan meringankan beban masyarakat di masa ekonomi yang seperti sekarang ini,”tuturnya. (Aden).