Pringsewu (MDSNews) — Pemerintah Pekon (Pemkon) Margosari Kecamatan Pegelaran utara Kabupaten Pringsewu, Lampung di bawah Kepemimpinan PJ Suparman S.E, tetap semangat mengajak warganya bersinergi untuk membangun Pekon, harapannya dapat menjadikan Pekon percontohan di kecamatan Pegelaran Utara, kendati masih dalam perjuangan belum terwujut semua, namun Suparman tetap semangat dan tidak putus asa terus memotivasi dan mengajak warganya bahu membahu untuk tetap bersatu mengutamakan membangun dan memajukan Pekon.
Suparman, PJ Pekon Margosari saat di temui awak media, mengatakan, “Untuk membangun Pekon Margosari ini, pemerintah Pekon dan masyarakat harus sinergi. Harus bersama-sama memikirkan masa depannya Pekon Margosari,”ungkap Suparman di kantor pekon senin siang (28/10/24).
Dikatakan Apapun bentuk pembangunan, baik fisik maupun non fisik, kata Suparman harus dipikul dan junjung bersama untuk membangun dan memajukan Pekon Margosari, secara merata.
“Terkait semua keluhan-keluhan warga masyarakat, tetap kita tampung dan kemudian dimusyawarahkan secara bersama,” ujarnya.
Baik melalui Forum Komunikasi antara tokoh agama, tokoh masyarakat bersama perangkat desa, termasuk juga BHP ,tokoh pemuda, semua persoalan akan dibahas untuk dicarikan solusinya.
“Mari bersama-sama kita membangun Pekon , menjaga ketertiban bersama, menjaga keamanan bersama, guna menata masa depan Pekon Margosari yang lebih baik, lebih maju, dan lebih bermutu lagi,” terang PJ kakon ini.
Dijelaskan Suparman, terkait realisasi Anggaran Dana Desa tahun 2024, tetap fokus pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, khusus disalurkan kepada 30 KPM Penerima bantuan langsung tunai dan sudah tersalurkan tahap 1 dan tahap 2 terhitung Januari s/d Maret tahap 1, April s/d Juni tahap 2 .
“Adapun Kriteria penerima BLT Dana Desa sebagian keluarga miskin, keluarga yang menderita sakit kronis/menahun, tidak memiliki pekerjaan dan yang belum mendapat bantuan sosial lain,”jelasnya.
Sementara anggaran Dana Desa yang lain, Suparman saat di dampinggi, Mualim sekertaris Pekon, Agus Sarjono bendahara dan Febri Adrianto kaur perencanaan Menjelaskan 20% anggaran dialokasikan ketahanan Pangan, direalisasikan untuk pembangunan jalan onderlagh dengan ukuran lebar 3 meter panjang 667 meter terletak di dusun 1, terang kakon ini saat di dampingi aparatur Pekon.
Mengenai pembangunan Pekon, dialokasikan pada pembangunan TPT dengan ukuran panjang 192 meter terletak di dusun 3, pembangunan jalan onderlagh dengan ukuran lebar 2,5 meter panjang 356 meter terletak di dusun 1 ,dan rencana kedepan di tahun 2025 mendatang akan memperbanyak pembangunan terang PJ kakon ini saat di temui awak media.
Sementara itu PJ Kepala Pekon Margosari menghimbau kepada seluruh aparatur pekonnya agar benar-benar menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan fungsinya masing-masing.
”Dalam musyawarah rencana pembangunan ini tentunya saya sebagai PJ kepala pekon tidak bisa membuat rancangan pembangunan sendiri tanpa adanya hasil musyawarah masyarakat menunju mufakat” ujarnya.
Lanjutnya, dengan adanya pembangunan di tahun 2024 kita dapat mewujudkan keinginan-keinginan masyarakat, sehingga kita dapat bersaing dengan pekon-pekon lainnya yang ada kabupaten Pringsewu.
“Saya yakin masyarakat nantinya tidak bertanya lagi kemana dana desa (DD) 2024 alokasikan, sebab semua sudah jelas peruntukannya berdasarkan hasil Musrenbang,” pukasnya. (Aden)