Ahmad Munzir: Alokasikan Anggaran Untuk Ketahanan Pangan dan Pembangunan Pekon

Tanggamus

Tanggamus (MDSNews) — Ahmad Munzir Kepala Pekon Sinar Agung, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung, kepada awak media mengatakan bahwa 20 persen dari total anggaran dana desa untuk tahun 2024 ini dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan pembangunan di Pekonnya. hal tersebut sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto dalam menekan lajunya inflasi global,”ungkapnya.

“Rata-rata alokasi dana desa per Pekon berpariasi Kalau 20 persen, 40 persen bantuan langsung tunai atau BLT, 32 persen infrastruktur, berarti sesuaikan global anggaran, dana tersebut digunakan untuk program ketahanan pangan,, BLT DD, infrastruktur dan penanganan pandemi,” kata Munzir sapaan akrab.

Menurutnya program ketahanan pangan Pekon merupakan turunan dari program ketahanan pangan nasional untuk mendukung ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pangan dalam negeri di tengah isu ancaman krisis global,”terangnya.

“Penguatan ketahanan pangan juga bertujuan mengendalikan angka inflasi, sehingga daya beli masyarakat terus terjaga,”ucapnya.

Ahmad Munzir juga mengatakan pengembangan program ketahanan pangan dapat menyesuaikan dengan prioritas atau kebutuhan di pekonnya mulai dari sektor pertanian, peternakan, pemberdayaan hingga perikanan.

Dia mencontohkan di Pekon Sinar Agung yang mayoritasnya Perkebunan dan pertanian, dapat diberikan bantuan benih maupun alat- alat pertanian, termasuk dalam pemberdayaan masyarakat berupa bantuan bibit, hewan ternak berupa bibit, dan ayam unggul ke kelompok.

Kakon Ahmad Munzir juga mengutarakan usulan program ketahanan pangan pekon dibahas pada saat musyawarah pekon dan ditetapkan melalui peraturan pekon atau Perdes.

Pemerintah pekon mengalokasikan anggaran program itu kepada kelompok masyarakat, misalnya kelompok perkebunan dan kelompok pertanian dengan Anggaran yang disalurkan per kelompok sesuai Perdes, jumlahnya.

Munzir juga mengklaim sudah memiliki program ketahanan pangan andalan masing-masing dengan serapan anggaran yang cukup tinggi.

Kakon Sinar Agung berharap realisasi dana desa terus digesa supaya uang itu cepat berputar dan menggeliatkan ekonomi warga pekonnya. Contohnya percepatan proyek infrastruktur pekon yang melibatkan warga lokal sebagai pekerja.

“Alokasi dana desa sendiri dibagi untuk empat program utama, di antaranya 20 persen untuk program ketahanan pangan, 40 persen bantuan langsung tunai atau BLT, 32 persen infrastruktur, dan 8 persen penanganan pandemi” demikian terang Ahmad Munzir Ka Pekon Sinar Agung.

Sementara Nur muhammad dyar Sekretaris Pekon di dampingi Yeni yuliati Kaur Keuangan dan Edi susanto Kaur Perencanaan menyampaikan realisasi anggaran dana desa lainnya, di alokasikan di Penyaluran BLT-DD, dengan penerima sebanyak 18 KPM x Rp. 300. 000 /Perbulan dan sudah di salurkan tahap 1 sampai dengan tahap 4 terhitung tahap 1 Januari hingga Maret,tahap 2 April hingga Juni, tahap 3 juli hingga September, dan tahap ke 4 Oktober hingga Desember tahun 2024 Terangnya.

Dibidang Pembangunan,pembangunan sumur bor 2 titik, pembangunan Drainase,dan Pelatihan linmas, Pelatihan PKK dan Pelatihan Aparatur Pekon,”‘Jelas Sekretaris di dampingi Aparatur Pekon.

Di Pekon Sinar Agung,Agusman mewakili masyarakat mengatakan, pembangunan dan kegiatan Pekon Sinar Agung sudah sesuai apa yang di musyawarahkan baik tingkat dusun hingga musdesus Pekon.

“Pada awal musdus Kami masyarakat mengajukan pembangunan sumur bor, Drainase dan Alhamdulillah bisa di realisasikan ditahun 2024 ini”ungkapnya

Lebih lanjut Agusman masyarakat pekon Sinar Agung menuturkan pembagian BLT DD kami sebagi masyarakat sangat merasakan manfaatnya di masa seperti sekarang ini, manfaat BLT DD Alahmdulilah, kami juga berterimakasih kepada pemerintahan Pekon Sinar Agung yang sudah membagikan BLT, jelas manfaatnya sangat kami rasakan meringankan beban masyarakat di masa ekonomi yang seperti sekarang ini,”tuturnya. Tandasnya (Aden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *