Diduga Diborongkan, Proyek Jalan Dana Desa Talang Jali ‘Ladang Cuan’ Oknum Kades

DAERAH HOME Lampung Utara TERBARU

LAMPUNG UTARA (MDsNews) – Jalan Lapis Penetrasi Macadam (Lapen) di Desa Talang Jali Kecamatan Kotabumi Utara yang menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah kini kondisinya mulai rusak.

Kerusakan di berbagai titik lokasi sepanjang 444 meter itu diduga kuat karena pembangunan yang tak sesuai spesifikasi teknis perkerasan jalan.

Jalan Lapen dimaksud usianya belum genap setahun, jalan itu dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2024 dengan pagu anggaran senilai Rp 132,022 juta rupiah dengan lebar 3 meter.

Pantauan di lapangan, material batu yang digunakan kebanyakan menggunakan batu 1 x 2 dan 2 x 3 yang ketebalannya tak sampai 5 centimeter.

Hal itu dibuktikan dengan munculnya batu onderlagh ke permukaan meski sudah dilapisi aspal.

Menurut penuturan warga setempat, infrastruktur jalan lingkungan itu dibangun oleh Oknum Kades inisial HP pada pertengahan tahun 2024. Kerusakan selain disebabkan oleh kualitas pekerjaan, juga karena lewatnya kendaraan bermotor saat jalan utama ditutup karena ada warga yang menggelar pesta hingga malam.

“Mulai rusak karena hujan dan pas kemarin warga pesta sampai malam dan menutup akses lalu lintas. Kalau pas hujan, karena nggak ada siring, airnya sampai naik ke jalan ini,” kata salah seorang warga disana, Jumat 18 April 2025.

Dirinya dan warga yang lain mengeluhkan tidak adanya drainase. Sudah sejak lama diusulkan, namun tak kunjung terealisasi.

Dirinya berharap, Pemdes Talang Jali saat menggelar kegiatan pembangunan nantinya dapat memberdayakan warga setempat.

Sumber lain menyebutkan, pekerjaan Lapen yang berada di Dusun II Jalan Permata Mega 2 dalam pengerjaannya tempo hari oknum Kades menyerahkan pekerjaan pada orang dari luar desa. Dengan kata lain, pekerjaan itu diborongkan pada pihak ketiga tanpa menyerap tenaga kerja dari dalam desa itu sendiri.

“Yang kerja bukan orang sini, sepertinya proyek jalan itu diborongkan dengan orang luar. Mungkin itu yang menyebabkan jalan cepat rusak, karena pengerjaannya asal jadi,” ungkap sumber media ini.

Sayangnya hingga berita ini ditayangkan, Oknum Kades inisial HP belum dapat dikonfirmasi.  (Yudi Ikhwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *