Bandar Lampung (Medinas_News) – Sebanyak 219 warga lanjut usia asal Kabupaten Pesawaran mengikuti kegiatan operasi katarak gratis yang digelar berkat kerja sama antara Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Handayani Jakarta, Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Sosial, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Lampung, serta Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.
Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Imanuel, Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung. Tahapan dimulai dengan proses skrining pada Sabtu (17/5/2025), dilanjutkan dengan pelaksanaan operasi pada Minggu (18/5/2025), kontrol pertama pada Senin (19/5/2025), dan kontrol lanjutan Minggu (25/5/2025).
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pesawaran, Sunyoto, S.E., M.M., yang hadir mewakili Bupati Pesawaran, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran M. Zuriadi, M.H., Kepala Sentra Handayani Jakarta Masryani Mansyur, S.E., serta Kapokja Lansia Sentra Handayani, Diah Wijayanti, A.KS , M.Kesos dan Ketua PERDAMI Cabang Lampung, dr. Iskandar, Sp.M.
Dalam sambutan Bupati Pesawaran Dr. Ir. H. Dendi Ramadhona, S T , M.Tr.Ip. yang dibacakan oleh Asisten I, Pemerintah Kabupaten menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi dan kepedulian seluruh pihak terhadap para lansia.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Sosial RI melalui Sentra Handayani Jakarta, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Lampung, serta Rumah Sakit Imanuel Lampung, yang telah memberikan pelayanan kesehatan nyata dan menyentuh langsung masyarakat, khususnya para lansia,” kata Sunyoto, Sabtu (17/5/2025)
Disebutkan pula bahwa operasi katarak ini bukan hanya sekadar tindakan medis, tetapi juga bentuk penghargaan kepada para lansia yang telah berjasa membangun daerah.
“Katarak bukan hanya masalah kesehatan mata, tetapi berdampak langsung pada kualitas hidup. Dengan operasi ini, kita membantu mengembalikan penglihatan, harapan, dan kemandirian para lansia,” lanjutnya.
Selain mendapatkan layanan operasi katarak tanpa biaya, para peserta juga menerima bantuan berupa pengganti biaya transportasi dan bingkisan dari panitia sebagai bentuk kepedulian sosial.
Dalam proses pelaksanaan, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) juga berpartisipasi secara aktif dalam membantu Dinas Sosial, khususnya dalam mendata calon peserta lansia dan mendampingi mereka ke rumah sakit. LKS yang terlibat antara lain LKS Srikandi (Devi Melia Sari), LKS Berkah Harapan (Amri Wibowo), LKS Nurul Baitul Amanah (Wastian Nuraeni), LKS Bunga Krisma (Ngadiem), LKS Lentera Hati (Komari), dan LKS Cinta Lingkungan (Siti Rohani).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, M. Zuriadi, M.H., juga menekankan pentingnya peran LKS dalam kegiatan ini.
“Tanpa keterlibatan LKS, kegiatan ini tidak akan berjalan seefektif ini. Mereka berperan besar dalam pendataan, pendampingan, bahkan membangun kedekatan emosional dengan para lansia. Ini membuktikan bahwa kolaborasi pemerintah dan masyarakat sipil adalah kunci sukses pelayanan sosial,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kolaborasi lintas sektor lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Ram)