Dinas Perpusda Tanggamus Gelar Pembekalan Lomba Video Konten Literasi Berbasis Kearifan Lokal

DAERAH HOME LAMPUNG Tanggamus TERBARU

Tanggamus (Medinas_News) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Tanggamus menggelar pembekalan Lomba Video Konten Literasi berbasis Kearifan Lokal, bertempat di aula GSG Islamic Senter Kotaagung, Selasa (20/05/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program peningkatan budaya literasi sekaligus pelestarian nilai-nilai lokal melalui media kreatif.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten III bidang pemerintahan Kabupaten Tanggamus Sukisno, turut hadiri Plt Kadis DPKD Tanggamus Zulyadi, Kabid Pembinaan DPKD Johan Wahyudi, dan Nara Sumber, serta peserta Lomba video konten literasi.

Asisten Bidang Pemerintahan Sukisno, yang dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya peran literasi digital sebagai jembatan untuk mengangkat kearifan lokal di tengah kemajuan teknologi.

“Melalui lomba ini, kami berharap generasi muda Tanggamus mampu mengemas pesan literasi dan budaya lokal dalam bentuk yang menarik, informatif, dan edukatif,” ujar beliau mewakili Bupati Tanggamus Hi.Moh Saleh Asnawi.

Masih kata Asisten, “Tema yang diangkat dalam lomba ini, “Literasi Berbasis Kearifan Lokal”, sangatiah penting dan strategis. Literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami, memaknai, dan merespons realitas sosial dan budaya di sekitar kita” kata Sukisno.

“Kearifan lokal adalah warisan berharga yang perlu terus kita jaga, lestarikan, dan sebarkan, khususnya melalui media yang kreatif dan inovatif seperti video konten” tambahnya.

Kabupaten Tanggamus kaya akan budaya, tradisi, cerita rakyat, serta nilai-nilai luhur yang menjadi jati diri masyarakat kita. Dengan literasi berbasis kearifan lokal, kita mendorong generasi muda untuk mengenal dan mencintai budayanya sendiri, sekaligus membangun identitas dan karakter bangsa yang kuat.

“Melalui lomba ini, saya berharap akan lahir karya-karya video yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi. Saya juga berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menggerakkan ekosistem literasi digital” tutup Sukisno.

Lomba ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa, komunitas literasi, dan masyarakat umum di Kabupaten Tanggamus. Para peserta ditantang untuk membuat video pendek dengan tema literasi dan kearifan lokal, seperti cerita rakyat, adat istiadat, kuliner tradisional, tokoh lokal inspiratif, serta potensi budaya daerah lainnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Dinas Perpusda Johan Wahyudi mengatakan, DPKD menargetkan lomba ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal sambil meningkatkan kemampuan literasi digital.

“Perpusda mengambil peranan sebagai jantung pendidikan karena jika kita lihat dalam Pasal 3 Undang-Udang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa, dengan demikian perpustakaan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan Nasional” kata Johan.

Jurnalis : (Erwin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *