TANGGAMUS (MDSNews) – Pegiat anti korupsi sekaligus Koordinator Aliansi Keramat, Sudirman Dewa kembali menyuarakan kritik tajam, terhadap kepemimpinan Sekda Kabupaten Tanggamus, Suaidi.
Dewa mendesak Bupati Tanggamus, Moh Saleh Asnawi dengan jargon ‘Jalan Lurus’ untuk mengganti Sekda yang saat ini dijabat oleh Suaidi.
“Insyaallah, pekan depan kami akan menggelar aksi damai di kantor Pemkab Tanggamus. Keramat, meminta Bupati Saleh mengganti pejabat ‘warisan’ mantan Bupati Dewi Handajani, dan Penjabat Bupati Mulyadi Irsan,” kata Dewa, Kamis (03/07/2025).
Menurutnya, pergantian pejabat eselon II di Kabupaten Tanggamus penting dilakukan, sebagai langkah krusial untuk memastikan visi dan misi berjalan sesuai harapan Bupati Saleh Asnawi.
“Perbaikan dan mulusnya jargon ‘Jalan Lurus’ hanya bisa dilakukan, jika Bupati Saleh secepatnya merombak gerbong pemerintahan, dan menempatkan pejabat sebagai Kepala OPD yang mampu bekerja secara terpadu juga selaras,” tukasnya.
Dalam pernyataannya, Dewa menyebut sejumlah nama pejabat Eselon II Pemkab Tanggamus yang seharusnya tidak dipertahankan. Diantaranya, Suaidi (Sekda), Riswanda (Kadis PUPR), Suhartono (Kadiskominfo), dan Andi Gunawan (Sekwan).
Ia menilai pergantian Sekda Tanggamus, harus secepatnya dilakukan agar tidak ada kekisruhan, dan kenyamanan ASN untuk menjalankan program Bupati Saleh lima tahun mendatang.
“Sekda itu, harus cermat dan teliti jangan sampai terkesan ‘menjebak’ bupati terkait keputusan sehingga tidak terjadi temuan-temuan dalam realisasi penggunaan APBD,” tukasnya.
Contohnya, lanjut Dewa, permasalah SPPD tahun 2024 ada temuan kelebihan pembayaran mencapai ratusan juta. Salah satu pejabat yang menikmatinya, adalah Suaidi saat menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tanggamus.
Bahkan, imbuhnya, perkara Suaidi saat ini sedang ditangani Kejari Tanggamus, terkait laporan dugaan tindakan kesewenang-wenangan.
“Kami mendapat informasi, bahwa temuan SPPD 2024 tersebut, sedang dibidik Kejati Lampung,” tandasnya. (budi/lan)