PESAWARAN (MDSNews) – Warga mengeluhkan jalan rusak parah dan berlubang di Jalan Srimulyo, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. Padahal, jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang ramai dilalui.
Dari pantauan SKH Medinas Lampung di lokasi, tampak, jalan rusak dan berlubang ditemukan di beberapa titik. Untuk ukuran lubang cukup bervariasi. Ada yang cukup besar dan luas, ada juga yang kecil namun dalam.
Di sekitar jalan juga banyak ditemukan kerikil dan bebatuan, yang berasal dari aspal jalan yang rusak dan mengelupas. Salah seorang warga yang setiap hari lewat di Jalan Srimulyo, Dedi mengatakan kondisi jalan yang rusak dan berlubang sudah berlangsung selama sejak lama.
“Jalan rusak dan berlubang seperti itu, sudah berlangsung sekitar dua samapi tiga tahun,” tutur Dedi.
Padahal, lanjut Dedi, jalan tersebut merupakan jalan yang selalu ramai, karena menjadi jalan akses utama bagi warga setempat.
Tak hanya mengganggu, menurut Dedi, di musim hujan, lubang di jalan Srimulyo juga sangat membahayakan, karena dapat membuat pengendara terjatuh.
“Lalu lintasnya selalu ramai. Jadi bagi pengendara jelas mengganggu, apalagi kalau kondisi lubang sedang banyak airnya sehabis hujan. Tentunya kondisinya sangat megkhawatirkan,” tuturnya.
Melihat kondisi jalan yang tak kunjung dibenahi, menurut Dedi, jika ukuran lubangnya sudah terlalu besar, warga sekitar berinisiatif untuk menambal jalan secara mandiri.
“Kalau sudah parah ini seringnya dibenerin sama warga sekitar, cuman seadanya. Harapanya segera dibenari sama Pemerintah Kabupaten Pesawaran,” harap Dedi
Senada dengan Dedi pengguna jalan lain, Setiawan mengatakan, kondisi jalan yang rusak dan berlubang memang sudah sejak lama. Menurutnya, kondisi jalan yang dibenahi secara sukarela cepat menjadi mudah rusak.
“Selama saya di sini memang rusak. Emang pernah ditambal, tapi tambalnya seadanya terus hancur lagi, jadi jelas mengganggu pengendara yang lewat,” ungkapnya.
Warga Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat segera memperbaiki jalan yang kondisinya sangat rusak parah itu.
“Jalannya memprihatinkan mas, harapannya agar segera diperbaiki. Akibat kondisi jalan yang dipenuhi lebung itu, aktivitas warga masyarakat terhambat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Negri Sakti, Gema Sukma Jaya mengatakan, bahwa jalan Srimulyo merupakan jalan kabupaten, yang menghubungkan dua kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan.
“Jalan Srimulyo bukan wewenang desa, karena jalan kabupaten, pihak desa sudah mencoba memperbaiki melalui swadaya masyarakat setempat dan bantuan dari pihak pengembang perumahan yang ada di Negeri Sakti. Namun, berkali- kali rusak,” kata kades Negeri Sakti saat di hubungi SKH Medinas Lampung melalui ponselnya, belum lama ini.
Kades menjelaskan, jalan tersebut sudah 2 tahun rusak, dan hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
“Setiap Musrenbang, pihak desa sudah mengajukan proposal untuk perbaikan jalan itu, akan tetapi hingga saat ini belum ada realisasi,” ungkapnya.(Red)