Beredar Foto Bupati dan Wabup Pesawaran, Kadis Kominfo dan Ketum FMPB: Foto Editan

DAERAH HOME LAMPUNG Pesawaran TERBARU

PESAWARAN (MDSNews) – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesawaran, Jayadi Yasa, menyesalkan atas beredarnya foto Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran di ruang publik sebelum rilis resmi dari Pemkab setempat.

Jayadi menegaskan, foto resmi pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pesawaran Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali belum dirilis secara resmi oleh Dinas Kominfotiksan sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan figura Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.

“Kami sangat menyayangkan beredarnya foto Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran tersebut. Publik diharapkan memahami bahwa foto resmi yang sah dan diakui oleh Pemkab Pesawaran belum dikeluarkan,” kata Jayadi, melalui sambungan telepon, Kamis (10/7/2025).

Ia mengimbau terhadap seluruh lapisan masyarakat, media, dan instansi terkait untuk tidak menyebarluaskan foto Bupari dan Wakil Bupati Pesawaran hasil editan yang tidak resmi, dan berharap untuk bersabar menunggu foto resmi dari Pemkab Pesawaran.

“Foto resmi akan dirilis melalui kanal resmi Pemkab Pesawaran dalam waktu dekat. Mohon ditunggu dan sabar, gunakan hanya foto yang telah disahkan,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Umum Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB), Mursalin MS, menyatakan keprihatinan atas beredarnya figura Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran versi tidak resmi di masyarakat. Pernyataan ini menanggapi maraknya penjualan figura berisi foto editan pasangan pemimpin di Kabupaten Pesawaran tersebut.

“Kami menyayangkan beredarnya figura Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang belum diverifikasi oleh Pemkab setempat. Figura seperti ini berpotensi menyesatkan publik dan tidak mencerminkan figura resmi,” kata Mursalin di Kantor FMPB.

Ia secara khusus mengingatkan seluruh kepala desa, pihak sekolah dan instansi pemerintah agar tidak tergesa-gesa membeli atau memasang figura Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang tidak resmi.

“Tolong tunda dulu pembelian figura itu hingga versi resmi dirilis Kominfotiksan Pesawaran. Anggaran desa atau dana instansi jangan digunakan untuk barang tidak sah, bisa menyalahi aturan, bahaya itu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, hal ini sejalan dengan himbauan Kadis Kominfotiksan Kabupaten Pesawaran Jayadi Yasa, yang yang menegaskan foto resmi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran belum dirilis.

“Kedepan, pastikan hanya figura resmi Pemkab Pesawaran yang digunakan di kantor-kantor desa, sekolah dan instansi pemerintah lainnya. Ini bentuk penghormatan pada prosedur pemerintahan,” pungkasnya. (Ram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *