Sahri Wujut Nyata Penggunaan Dana Desa Bangun Jembatan Plat Beton

DAERAH HOME LAMPUNG Tanggamus TERBARU

TANGGAMUS (MDSNews) -Wujut nyata penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2025, Desa (Pekon) Taman Sari, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung. mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025, untuk pembangunan fisik, di antaranya pembangunan Jembatan Plat Beton, dengan ukuran 4×6 meter yang berada di dusun 4 taman sari dengan anggaran mencapai Rp 186 164 800.

Pembangunan Jamban (ODF) meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat dengan memastikan setiap individu memiliki akses ke jamban sehat dan tidak lagi membuang tinja di tempat terbuka dengan penerima sebanyak 51 kpm yang tersebar di dusun-dusun dan rt yang berada di desa Taman Sari dengan total anggaran mencapai Rp 76 500 000. Bedah rumah warga dengan penerima, Mursa yang berada didusun 2 Taman Sari, Saipudin yang berada didusun 2 Taman Sari dengan total anggaran mencapai Rp 40 000 000.

“Alhamdulillah dengan transfaran dalam penggunaan Dana Desa tahap satu sudah berjalan dengan maksimal dan sudah di kerjakan hampir 40%,” ungkap Sahri, Kepala Pekon Taman Sari saat di temui awak Media di ruangannya Rabu (16/7/2025).

Sahri, juga menjelaskan bahwa pembangunan dana desa (DD) ini di sesuaikan dengan pengusulan dan kebutuhan masyarakat, karena semua yang di bangun akan berdampak dan akan di rasakan langsung oleh masyarakat khususnya masyarakat Desa Taman Sari.

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD kami pekon Taman Sari sudah menyalurkan dengan penerima sebayak 16 KPM penerima masing-masing KPM menerima Rp 300 000/bulan, dan sudah tersalurkan tahap pertama terhitung dari bulan Januari hingga bulan Juni tahun 2025.

Bagi Masyarakat Penerima Bantuan BLT-DD tahap satu tahun Anggaran 2025 ini, agar dapat mempergunakan uang yang di terima dapat bermanfa’at dan Tepat guna, bantuan ini merupakan untuk masyarakat yang berkreteria Masyarakat miskin, Hilang mata Pencarian, Lansia, dan Disabilitas, Insyaha Alloh hasil Penetapan musdes penerima KPM -BLT DD ini memang tepat Sasaran dan sudah mengikuti aturan,”ungkap Kapekon.

Perlu di ketahui untuk program prioritas di tahun 2026 mendatang .menurut penjelasan Sahri yang sudah direncanakan yakni, fokus pada pembangunan infrastruktur desa, BUMDES dan koprasi merah putih,”terang Sahri.

Tentunya program ini tentunya, sangat berfungsi bagi masyarakat karena sesuai dengan kebutuhan, dan pengusulan saat Musrenbangdes, contohnya, dengan adanya pembangunan jembatan plat beton, warga masyarakat bisa lebih mudah mengeluarkan hasil bumi, ” jelas Sahri.

Sementara terkait penggunaan anggaran dana desa (ADD) tahun 2025 ini, pemerintah Desa Taman Sari sudah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, hal ini salah satu upaya dalam meningkat kinerja, dalam membangun Pekon Taman Sari.

Untuk anggaran Dana Desa yang lain, Sahri ketika di dampinggi Saipul Anwar Sekretaris Pekon, Muhyustami bendahara dan Usman Sufendi kaur perencanaan Mengatakan anggaran 20% dialokasikan ketahanan Pangan, direalisasikan untuk di kelola BUMDES untuk unit usaha Pertanian jagung untuk 2x panen dengan anggaran mencapai Rp 212 525 000.

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa pengembangan kapasitas di Desa
Kegiatan Non Sarpras Operasional Pemerintahan Pekon 3%, Pemberian Insentif Guru PAUD, Guru Ngaji, Pengurus Kematian, Juru Kunci Makam, Pengajar Keagamaan Insentif Kader Posyandu Lansia, Operasional Posyandu PMT (Pemberian Makanan Tambahan),Insentif Kader Posyandu Balita.

Pelatihan KPM, RDS dan Pengelolaan E-HDW, Insentif Supir Ambulance, Operasional Ambulance, Insentif
Kader BKB, Pengadaan Sarana dan Prasarana Balai Pekon, Kalender Pekon, Operasional Petugas Keamanan Pekon/Linmas, Dukungan Operasional Karang Taruna, Operasional RT, Operasional LPM, Operasional PKK, Peningkatan Kapasitas Kader PKK, Bimtek Smart Village.Dengan pemberdayaan masyarakat Desa, pengembangan ketahanan masyarakat Desa, pengelolaan dan pengembangan sistem informasi.

Pemberdayaan masyarakat Desa lainnya, yang sesuai dengan analisa kebutuhan Desa dan ditetapkan dalam Musyawarah Desa.

Lanjutnya untuk anggaran dana desa, kita sudah memberikan pelatihan terhadap masyarakat Pekon Taman Sahri , tujuannya, agar masyarakat mampu meningkatkan kinerja dalam membantu membangun Pekon lebih baik lagi. Sahri mengharapkan selain bermanfaat, pembangunan yang sudah dibangun dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat khususnya masyarakat Pekon Taman Sari .’pungkasnya.

Ditempat terpisah Juni mewakili warga masyarakat Taman Sari mengatakan, Kami sangat berterimakasih kepada pemerintahan Pekon Taman Sari yang sudah menyalurkan BLT DD kepada warga masyarakat.

Kami juga mengapresiasi setinggi tingginya pemerintahan Pekon Taman Sari, dapat mewujudkan permintaan warga masyarakat Taman Sari seperti pembangunan jembatan plat beton dan pembangunan Jamban manfaatnya sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat , guna mempermudah akses mengangkutan hasil petani dari perkebunan keluar desa dan agar masyarakat tidak jauh-jauh di kali lagi untuk buang air, tutur Juni Masarakat Desa Taman Sari . (Aden Wijaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *