TANGGAMUS (MDSNews) — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tanggamus menggelar kegiatan Temu Satuan Karya (Saka) dan Satuan Komunitas (Sako) Tahun 2025, yang dikemas dalam bentuk perkemahan selama dua hari, pada tanggal 19–20 Juli 2025. di Bumi Perkemahan Gerakan Pramuka Tanggamus, yang terletak di Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kotaagung Timur.
Kegiatan ini diawali dengan apel upacara pembukaan, sebagai simbol dimulainya rangkaian acara yang bertujuan membangkitkan kembali semangat berkarya dan mengaktifkan satuan karya maupun komunitas yang selama ini sempat vakum.
Kegiatan ini diikuti oleh 8 Satuan Karya dan 2 Satuan Komunitas, dengan masing-masing Saka mengirimkan 16 peserta, terdiri dari 8 Pramuka putra dan 8 Pramuka putri, serta dua orang pembina dan satu pimpinan kontingen dari dinas atau organisasi yang menaungi satuan tersebut.
Ketua Kwarcab Pramuka Tanggamus Agus Suranto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme seluruh peserta dan pendamping. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fungsi Saka dan Sako sebagai wadah pembinaan keterampilan, pengetahuan, serta pengabdian di bidang masing-masing.
“Temu Saka dan Sako ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat semangat kolaborasi, kreativitas, dan dedikasi para Pramuka di berbagai bidang. Kita ingin memastikan bahwa Pramuka di Tanggamus tetap relevan dan berperan aktif di tengah masyarakat,” ujar Agus Suranto, Sabtu 19 Juli 2025.
Selama perkemahan, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti lokakarya kepramukaan, pelatihan keterampilan spesifik sesuai bidang Saka/Sako masing-masing.
Sementara itu, Waka I Kwarcab Pramuka Tanggamus Warsono mengatakan, Selama dua hari pelaksanaan, para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan positif seperti pelatihan keterampilan, diskusi kelompok, penjelajahan, lomba-lomba kreatif, serta pentas seni.
“Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan dan memperkuat eksistensi Satuan Karya dan Komunitas Pramuka yang selama ini menjadi pilar penggerak berbagai aksi sosial dan pembangunan masyarakat” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Banyak di antaranya mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Temu Saka dan Sako, karena selain mempererat persaudaraan, mereka juga mendapatkan pengalaman dan wawasan baru yang inspiratif. (Erwin).