BANDAR LAMPUNG (MDSNews) — Dalam upaya meningkatkan prestasi dan daya saing atlet biliar, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Lampung akan menggelar seleksi terbuka bagi atlet-atlet terbaik dari seluruh kabupaten/kota. Seleksi ini bertujuan menjaring wakil yang akan mewakili Lampung di ajang VPool Anniversary Aileex Open Handicap 9 Ball, yang akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 19–24 Agustus 2025.
Ketua Umum POBSI Lampung, Taufan Aditya, menegaskan bahwa seleksi ini merupakan langkah serius untuk memastikan kesiapan teknis, mental, dan fisik para atlet. Adapun kategori yang dibuka dalam seleksi yakni handicap 4A, 5, dan 6.
“Kami tidak hanya ingin mengirim wakil, tapi juga ingin mencetak prestasi. Hanya atlet yang benar-benar siap dan terpilih secara objektif yang akan diberangkatkan,” tegas Taufan, Rabu (10/7/2024).
Ia menjelaskan, Aileex Open 9 Ball merupakan turnamen bergengsi yang diperkirakan akan diikuti atlet profesional dari berbagai provinsi. Oleh karena itu, ajang ini juga menjadi tolok ukur bagi hasil pembinaan atlet daerah.
Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, semangat pengurus POBSI Lampung tidak luntur. Taufan menyebut, sejumlah pengurus turut menyumbang secara swadaya untuk menutupi biaya keberangkatan.
“Kami beberapa pengurus bersepakat memberikan sumbangan karena ini demi keberlangsungan prestasi biliar Lampung. Meski anggaran minim, kami tidak ingin absen di kejuaraan ini,” ujarnya.
Lebih dari sekadar seleksi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pemetaan jangka panjang atlet, termasuk persiapan menuju Kejurnas dan Pra-PON mendatang. Taufan juga membuka peluang kerja sama dengan sponsor maupun mitra swasta yang ingin mendukung pembinaan biliar di Lampung.
“Kami siap berkolaborasi dengan siapa pun yang punya visi yang sama dalam membina atlet. POBSI Lampung berkomitmen terhadap pembinaan yang profesional dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam proses seleksi dan pembinaan, POBSI Lampung juga menggandeng pengurus kabupaten/kota serta klub-klub aktif sebagai mitra strategis.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi POBSI Lampung, Asdi C. Alamsyah, SH, MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini sepenuhnya lahir dari kepedulian POBSI terhadap pengembangan atlet daerah, bukan dari program berbasis anggaran resmi.
“Kami ingin para atlet punya wadah untuk berkembang dan tampil di level nasional. Ini murni dari kepedulian kami terhadap mereka,” ujar Alamsyah.
Para atlet yang lolos seleksi akan mengikuti pemusatan latihan intensif selama sembilan hari, yang mencakup aspek fisik dan teknik permainan. Latihan akan dibimbing langsung oleh pelatih yang ditunjuk resmi oleh POBSI Lampung.
“Latihan ini kami desain untuk mengasah kemampuan maksimal atlet sebelum turun ke Palembang. Harapan kami, mereka bisa mengharumkan nama Lampung di kancah nasional,” pungkasnya.