Bandar Lampung (MDSnews) – Ribuan masa aksi demonstrasi di DPRD Provinsi Lampung, tidak hanya dari kalangan Mahasiswa, buruh dan Ojol, tetapi selebgram lampung juga berdatangan untuk mengawal masa aksi demonstrasi pada 1 September 2025.
Dalam aksi terlihat sejumlah artis selebgram yaitu Mak Jieh, Bang Ta’un, Mira dan seorang pengacara Pengacara Putri Rumanti sudah berdatangan di lokasi untuk mengikuti aksi di Pemprov Lampung.
Saat di wawancara terkait aksi yang akan berlangsung hari ini Putri mengatakan, mereka turut hadir dalam aki mengawal adik-adik mahasisawa sekaligus akan menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat terhadap DPRD Provinsi Lampung.
“Jadi tentunya hari ini kita berharap perwakilan dari Dprd bertemu dengan kami masyarakat ingin berdialog langsung dengan mereka,” ujar Putri saat di wawancari media ini.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masa Aksi hari ini agar tida ada anarkis dan di harapkan dalam aksi ini dapat berjalan tertib dan damai.
“Buat kita hari ini ingin aksi damai karena kita juga tau Lampung ini kan selalu menganut budaya damai, kita juga gak mau ada keributan, dan tentunya pejabatnya dari DPRD sportif juga dong, temuin kita, jangan lari !!!,” jelansya.
Selebgram Lampung yang terkenal di media sosail dengan sebutan Mak Jieh pun turut berkomentar tentang aksi hari ini, dengan menggunakan pakain kaos lekbong dan celana pendek di tambah dengan rambut yang berwana biru yang mencolok.
“Kalo gak ada Rakyat mereka sudah duduk di kursi damri, klo ada yang anarkis di luar kendali kami ya, munkin itu orang yang punya kepentingan sendiri, kami hadir disini karena kami memang sering mengkritik, jadi sekarang kami disini untuk mengkritisi langsung,” kata Mak Jieh.
Ketika di tanya oleh media tentang makna rambut nya yang saat ini berwana biru itu apakah ada kaitan nya dengan aksi hari ini. “Supaya Lampung ini cerah seperti langit yang biru,” canda Jieh.
Harapan dari mereka ke pada pihak DPRD Lampung, agar mendengarkan aspirasi masyarakat, karena masyarakat Lampung sudah bosan dengan janji-janji, karena apabila bukan karena masyarakat anggota DPRD itu tidak akan duduk di kursi yang dingin dan nikmat tersebut.(EDI)