Way Kanan (MDSNews) — Polres Way Kanan Polda Lampung melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa masyarakat gabungan dari 16 kampung di Kecamatan Sungkai Utara dan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara. Aksi tersebut berlangsung di area PT. Paramita Mulia Langgeng (PML) Register 46 Way Hanakau, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan, Rabu (10/09/2025).
Koordinator lapangan (Korlap) aksi yakni Kakam Baruraharja, M. Iqbal alias Agam; Kakam Negara Batin I, Yusuf Bahri; Kakam Negeri Sakti, Dedi Setiawan; dan Kakam Kota Negara Ilir, Jumfuri. Massa yang hadir diperkirakan mencapai 400 orang.
Pengamanan dipimpin langsung Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, dengan menerjunkan 340 personel gabungan, terdiri dari 150 personel Polres Way Kanan, 150 personel Polres Lampung Utara, 30 personel TNI dari Kodim 0427/WK, serta 10 personel Satpol PP.
Kapolres Way Kanan menjelaskan, pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup dengan melibatkan jajaran PJU Polres Way Kanan, PJU Polres Lampung Utara, Kapolsek Pakuan Ratu, dan Kapolsek Sungkai Utara.
Dalam arahannya, AKBP Adanan menegaskan agar seluruh personel pengamanan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, melakukan dokumentasi, penggalangan, hingga penindakan secara terukur. Ia juga menekankan agar tidak ada anggota yang menggunakan senjata api maupun terprovokasi oleh aksi massa.
“Segala sesuatu harus tetap berada di bawah kendali pimpinan. Kita utamakan tindakan persuasif dan terukur demi menjaga keamanan bersama,” tegas AKBP Adanan.
Lebih lanjut, Kapolres menghimbau kepada masyarakat gabungan 16 kampung untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Ia mengingatkan agar massa tidak mudah terprovokasi, apalagi sampai bertindak anarkis yang justru akan merugikan semua pihak. (Red).