Tanggamus (Medinas_News) — Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Rakor ini digelar secara virtual dan diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Dalam paparannya, Bupati Saleh Asnawi menyampaikan kondisi inflasi Kabupaten Tanggamus pada minggu pertama dan kedua bulan September 2025. Ia menjelaskan bahwa harga beras medium di wilayah Tanggamus relatif stabil di kisaran Rp13.000 per kilogram. Namun, terdapat kenaikan harga signifikan pada komoditas cabai merah dan cabai rawit, yang menjadi salah satu penyumbang potensi inflasi daerah.
Menanggapi dinamika harga tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus melakukan langkah konkret dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok. Bupati menegaskan, Pemkab Tanggamus bersama Bulog, Polres, Kodim, dan Kejaksaan bersinergi melaksanakan program Gerakan Pangan Murah melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini diharapkan mampu menekan lonjakan harga sekaligus memastikan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah menjadi salah satu strategi utama kami agar masyarakat tetap bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga wajar. Kami akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh unsur Forkopimda untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Bupati Saleh Asnawi.
Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya meminta seluruh kepala daerah untuk tidak lengah menghadapi potensi inflasi, terutama pada komoditas pangan strategis yang rentan naik menjelang hari besar keagamaan maupun kondisi cuaca ekstrem. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan langkah intervensi cepat di lapangan.
Dengan langkah-langkah terukur dan sinergi antarinstansi, Pemkab Tanggamus optimis mampu mengendalikan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat, khususnya pada kebutuhan pangan pokok.
Jurnalis : (Erwin).