Akademisi Unila Apresiasi Langkah Berani Bupati Tanggamus dalam Rotasi Pejabat: Jawaban Tegas Menuju Birokrasi Bersih dan Profesional

Bandar Lampung DAERAH HOME LAMPUNG Tanggamus TERBARU

Bandar Lampung (Medinas_News) –Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), Dr. Budiono, S.H., M.H., memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah strategis Bupati Tanggamus, Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., yang baru saja melakukan rotasi dan mutasi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Rabu (17/09/2025).

Menurut Ahli Hukum Tata Negara yang juga Wakil Dekan II Fakultas Hukum Unila tersebut, kebijakan rotasi dan mutasi yang dijalankan Bupati Saleh Asnawi merupakan keputusan yang matang, prosedural, serta berorientasi pada percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik.

“Rotasi dan mutasi adalah hal wajar dalam pemerintahan. Namun, yang dilakukan Bupati Tanggamus ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah terukur yang menunjukkan kepemimpinan visioner demi penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja aparatur,” tegas Dr. Budiono, Kamis (18/09/2025).

Rotasi kali ini memang menjadi sorotan publik. Dari 21 pejabat yang dilantik, tercatat dua kepala dinas diturunkan menjadi kepala bidang, serta sejumlah pejabat eselon IIa dan IIb digeser ke posisi berbeda. Menurut Budiono, kebijakan ini justru memperlihatkan keberanian Bupati dalam menegakkan prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berbasis integritas.

“Langkah ini adalah bukti nyata bahwa Bupati Tanggamus tidak terikat beban atau bayang-bayang siapa pun dalam menata birokrasi. Penurunan jabatan sekalipun adalah pesan jelas bahwa yang utama adalah kinerja, integritas, dan komitmen terhadap pelayanan masyarakat,” ujar akademisi yang kerap diminta menjadi Ahli di Mahkamah Konstitusi itu.

Ia menambahkan, rotasi dan mutasi yang dilakukan merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang menekankan budaya kerja jalan lurus menuju pemerintahan yang profesional. Dengan cara ini, Tanggamus di bawah kepemimpinan Saleh Asnawi semakin meneguhkan diri sebagai daerah yang serius membangun birokrasi yang kuat, bersih, dan berorientasi pada rakyat.

“Ini jawaban tegas dari Bupati Tanggamus bahwa reformasi birokrasi bukan hanya jargon, melainkan langkah nyata yang harus dijalankan. Sebuah keputusan yang patut diapresiasi,” pungkasnya.

Jurnalis : (Erwin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *