Tanggamus (Medinas_News) — Komando Distrik Militer (Kodim) 0424/Tanggamus menggelar audiensi strategis bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanggamus, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, KPHL Kota Agung Utara, serta unsur Polhut Provinsi, Sekretaris Daerah, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Sekretariat Bupati Tanggamus pada Selasa (30/09/2025) ini dipimpin langsung oleh Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, didampingi Sekda Kabupaten Tanggamus.
Audiensi tersebut difokuskan pada pembahasan kebutuhan lahan seluas 50 hektare yang diajukan oleh Kodim 0424/Tanggamus, Kebutuhan lahan tersebut direncanakan membangun Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan dengan jumlah personilnya ± 1200 orang, hal ini merupakan salah satu program asacita Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yaitu pada poin 2 yang isinya “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru”
Dalam sambutannya, Bupati Saleh Asnawi menegaskan bahwa Pemkab Tanggamus pada prinsipnya siap mendukung rencana besar Kodim 0424/Tanggamus tersebut.
“Pemerintah daerah tentu menyambut baik rencana pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan ini. Sinergi dengan TNI bukan hanya dalam hal pertahanan, tetapi juga pembangunan ekonomi, sosial, dan pemberdayaan masyarakat,” tegas Bupati.
Sementara itu, Dandim 0424/Tanggamus, Letkol Inf. Dwi Djunaidi Mulyono, menyampaikan bahwa Salah satu program asacita presiden Prabowo yang ke 2 adalah “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.”, Implementasinya pada saat tanggal 10 Agustus 2025 kemarin bapak presiden meresmikan beberapa satuan TNI baik Matra Darat, Laut dan Udara, salah satunya adalah Batalyon Teritorial Pembangunan.
Salah satu tugas Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan adalah memperkuat pertahanan sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan terutama di wilayah terpencil dan perbatasan serta mendorong ekonomi melalui ketahanan pangan, yang perlu kita ketahui bersama adalah 1 Batalyon pembangunan itu memiliki jumlah personil sekitar 1000 orang sehingga dalam hal ini tentunya apabila suatu daerah ada penambahan 1000 personil , belum termasuk keluarganya tentu akan meningkatkan keamanan dan meningkatkan ekonomi,
Rencananya pada tahun 2026 ini akan dilakukan pembangunan tahap 3 di seluruh Indonesia salah satu kabupaten yang ditunjuk adalah di wilayah kabupaten Tanggamus ini, atas dasar perintah dan pertimbangan dari komando atas maka kami diperintahkan untuk melakukan pengecekan di lokasi mana Batalyon tersebut dapat dibangun untuk kabupaten Tanggamus.
Audiensi turut dihadiri jajaran Forkopimda Tanggamus, antara lain Kapolres Tanggamus, unsur Kejaksaan Negeri Tanggamus, serta Ketua dan anggota DPRD Tanggamus. Selain itu, pihak Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan KPHL Kota Agung Utara juga memberikan pandangan teknis mengenai pengelolaan kawasan serta legalitas pemanfaatan lahan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus bersama OPD terkait juga diminta untuk menindaklanjuti secara administratif dan teknis agar rencana tersebut dapat segera diimplementasikan dengan baik, tanpa menyalahi aturan kehutanan maupun tata ruang wilayah.
Audiensi ini menjadi momentum penting sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh unsur Forkopimda dalam mendorong pembangunan Tanggamus, tidak hanya dari sisi keamanan tetapi juga kesejahteraan rakyat.
Jurnalis : (Erwin).