Kotaagung, Tanggamus (Medinas_News) — Lurah Pasar Madang, Megasari, S.E., melakukan kunjungan lapangan ke lokasi irigasi di RT 15, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung, Senin (13/10/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi saluran irigasi yang dikeluhkan warga karena jaraknya sangat dekat dengan pemukiman.
Dari hasil peninjauan, Lurah Megasari menemukan bahwa jarak antara irigasi dengan rumah warga hanya sekitar satu meter. Kondisi ini dinilai cukup membahayakan, terutama saat curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan warga sekitar.
“Kami akan segera menyampaikan hasil kunjungan ini kepada dinas terkait agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut. Kondisi irigasi ini memang cukup mengkhawatirkan dan perlu perhatian serius,” ujar Megasari.
Sebagian sisi tanggul mulai ambrol. Tak jarang, anak-anak yang melintas di sekitar lokasi harus ekstra hati-hati karena jalan setapak di tepi irigasi mulai tergerus air.
“Kami sebenarnya sudah lama khawatir. Apalagi kalau hujan deras, airnya meluap sampai ke jalan. Takutnya kalau dibiarkan, nanti ada warga yang jatuh atau malah dapat terjadi longsor,” ungkap Sukarni (47), warga setempat dengan nada cemas.
Warga lain juga menambahkan, selain membahayakan keselamatan, kondisi irigasi yang rusak membuat aliran air ke sawah menjadi tidak lancar. Hal ini berpotensi menurunkan hasil panen petani di wilayah tersebut.
“Airnya sering tersumbat, sawah jadi kekeringan. Kami mohon benar-benar supaya dinas terkait segera turun tangan, jangan tunggu ada korban dulu,” ujar Udin (52), petani yang setiap hari mengandalkan irigasi tersebut.
Namun, di balik kekhawatiran tersebut, Lurah Pasar Madang juga melihat sisi lain dari lokasi itu. Di sekitar aliran irigasi terdapat pemandangan alami berupa air terjun kecil yang dikelilingi pepohonan rimbun. Menurutnya, jika area ini dibersihkan dan dikelola dengan baik, sangat berpotensi menjadi objek wisata alam yang menarik di wilayah Pasar Madang.
“Kalau kita lihat, sebenarnya tempat ini indah sekali. Sayangnya belum terawat dan masih banyak sampah. Kalau nanti dibersihkan dan ditata, bukan tidak mungkin ini bisa jadi destinasi wisata baru di Pasar Madang,” tambahnya.
Kunjungan ini juga menjadi ajang bagi Lurah untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait kondisi lingkungan sekitar. Warga berharap pemerintah kelurahan bersama dinas terkait dapat segera menindaklanjuti kondisi irigasi yang rawan tersebut, sekaligus membuka peluang pengembangan potensi wisata lokal.
Jurnalis : (Erwin).