Pringsewu (MDSNews) — Rest area Pringsewu yang terletak di jalan lintas Timur pekon Wates Timur dan pekon Wates kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu Lampung,yang dikenal dengan Gapura Bambu Melengkung bertuliskan Selamat datang di kabupaten Pringsewu diduga akhir akhir ini dijadikan tempat mesum
Bagaimana tidak karena pedagang yang masih bertahan di rest area menyulap tempat duduk dikotak kotak dan di balut dengan geber kain dan bunga sehingga pengunjung yang menikmati minum dan makanan ringan tidak terlihat oleh publik .
Pengelola warung yang di ketahui ber inisial Er dan Li,Han dan Yen diduga sengaja menyediakan tempat seperti layaknya tempat untuk mesum
Hal tersebut diperkuat oleh penjaga malam di rest area tersebut yang diketahui bernama Yanto mengatakan bahwa dirinya juga sangat menyayangkan atas dibuatnya tempat duduk dikotak kotak dan dipasang geber karena kata dia orang berpandangannya negatif
” Iya sebenarnya Emba Lin sudah saya tegor agar tempatnya jangan dibuat seperti itu ,tapi malah ga terima kalau di kasih tahu ” terang Yanto Senin(13/10/2025).
Selanjutnya di katakan Yanto ,dirinya sebagai penjaga malam bukan hanya menegur tapi sering mengusir tamu apabila warung sudah tutup sekitar jam 11,00 WIB malam
” Kalau warung sudah tutup tamu tamu saya suruh bubar sebenarnya ” tegasnya.
Masih disampaikan Yanto dirinya juga pernah kedatangan wartawan dari Lampung Tengah beberapa waktu yang lalu dan menanyakan tentang adanya tempat mesum di rest area Pringsewu
” Saya waktu itu masih pagi dan saya dibangunan oleh orang yang mengaku wartawan dan menanyakan adanya tempat mesum di rest area ,saya jawab tidak ada ” katanya .
Sementara yang bersangkutan Han dan Yen saat dihubungi melalui telpon selulernya O8199421XXXX menunjukan nada tidak aktif
Dengan adanya dugaan praktek mesum tersebut diharapkan berbagai pihak dinas koperindag kabupaten Pringsewu untuk segera bertindak agar persoalan tersebut tidak berkembang di Bumi Jejama Secancanan. (Indra)