Way Kanan (Medinas_News) — Bupati Way Kanan yang juga Bunda PAUD Kabupaten Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked, menghadiri Gebyar Pentas Seni dan Kreativitas PAUD Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2025, yang digelar di Gedung Padepokan PSHT Kecamatan Baradatu, pada Selasa (30/09/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Ayu menegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bukan sekadar tempat penitipan anak atau pengenalan baca, tulis, dan hitung (calistung), melainkan merupakan fase masa keemasan (golden age) yang menjadi pondasi pembentukan karakter, kecerdasan emosional, serta kreativitas anak.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat menyaksikan secara langsung potensi terbaik anak-anak Way Kanan. Mereka tampil dengan keberanian, kreativitas, dan seni yang membanggakan. Inilah bukti bahwa bibit unggul telah kita tanam dan rawat bersama dengan penuh kasih sayang,” ujar Bupati Ayu.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali bakat seni dan kreativitas anak-anak di satuan pendidikan, sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya daerah sejak usia dini.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Way Kanan Mandiri dan Sejahtera. Generasi yang kita lihat hari ini adalah generasi emas — unggul, kreatif, inovatif, bahkan sudah berani tampil tanpa didampingi orang tuanya. Itu tanda kemandirian yang patut kita apresiasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan bahwa keberhasilan anak tidak lepas dari peran besar guru dan orang tua. Kolaborasi keduanya menjadi kunci penting dalam membentuk anak-anak yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Beliau pun mendorong agar setiap satuan pendidikan menyelenggarakan program parenting yang tidak hanya melibatkan para ibu, tetapi juga menghadirkan peran aktif ayah dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
“Mari kita libatkan para ayah dalam kegiatan parenting. Kehadiran mereka akan melahirkan sosok ayah siaga yang berperan aktif dalam tumbuh kembang anak-anak,” tegasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Satuan Polisi Pamong Praja, Camat Baradatu, serta Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten dan unsur Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (Red).