Tanggamus (Medinas_News) — Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar Puncak Peringatan Hari Literasi Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat budaya baca, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mewujudkan masyarakat berpengetahuan. Kegiatan yang dipusatkan di Gisting tersebut resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, yang hadir mewakili Bupati Tanggamus, Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Agus Suranto menyampaikan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi kemampuan memahami, mengolah informasi, dan melahirkan gagasan baru. Menurutnya, masa depan daerah akan sangat ditentukan oleh sejauh mana generasi mudanya memiliki budaya literasi yang kuat.
“Atas nama Bupati Tanggamus, kami menegaskan bahwa gerakan literasi harus menjadi budaya bersama. Pemerintah daerah akan terus memperkuat peran perpustakaan, sekolah, keluarga, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat untuk mencerdaskan generasi Tanggamus,” ujarnya.
Wabup juga menambahkan bahwa gerakan literasi tidak boleh berhenti setelah acara seremoni.
“Literasi tidak boleh berhenti di panggung acara. Literasi harus hidup di rumah, di sekolah, di ruang terbuka, di pusat komunitas, sampai ke pelosok pekon. Jika ini menjadi budaya, maka Tanggamus akan memiliki generasi yang unggul, cerdas, mandiri, dan berkarakter,” tegasnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Tanggamus, Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh Asnawi, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam menghidupkan gerakan literasi. Ia menyampaikan bahwa perhatian terhadap minat baca anak harus dimulai sejak dini.
“Mari hidupkan budaya membaca dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Anak yang dekat dengan buku akan tumbuh dengan rasa ingin tahu yang tinggi, kemampuan berpikir kritis, dan akhlak yang lebih baik,” ucapnya.
Di sisi lain, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Zulyadi, menjelaskan bahwa perpustakaan daerah kini sedang bertransformasi menjadi ruang belajar yang terbuka bagi siapa saja.
“Perpustakaan bukan lagi rak-rak buku yang pasif. Kami mendorong perpustakaan menjadi ruang kolaborasi, inkubasi ide, rumah kreativitas, tempat pelajar berdiskusi, dan tempat komunitas berkegiatan,” paparnya.
Dalam kegiatan ini hadir pula Bunda Literasi Tanggamus, Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh Asnawi; Ketua I TP-PKK Tanggamus Yeni Pratiwi Agus Sutikno; Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Lampung yang diwakili Pustakawan Ahli Madya, Lisa Tri Handayani, S.F.Kom; Kepala Kantor Balai Provinsi Lampung; Plt. Kadis Perhubungan; Plt. Kadis Pendidikan; Kadis Koperindag; Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah; Kadis Lingkungan Hidup; Kapolsek Gisting, unsur Uspika Kecamatan Gisting, para Kepala Pekon, para Kepala Sekolah, para guru, pustakawan, komunitas literasi, lembaga non pemerintah, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah yang turut memeriahkan rangkaian kegiatan.
Acara puncak literasi ini juga dirangkai dengan peluncuran komitmen bersama gerakan literasi, penampilan seni pelajar, hingga pameran karya baca-tulis siswa. Melalui momentum ini, Pemerintah Kabupaten Tanggamus menegaskan bahwa literasi adalah investasi jangka panjang untuk membentuk generasi unggul.
“Dengan semangat Hari Literasi, mari kita jadikan Tanggamus sebagai kabupaten yang cerdas, religius, kreatif, dan gemar membaca,” demikian pesan penutup Wakil Bupati.
Acara berlangsung hangat, semarak, edukatif, dan penuh antusiasme, terutama dari para pelajar yang menjadi subjek utama gerakan literasi daerah.
Jurnalis : (Erwin).