Tanggamus (Medinas_News) — Suasana haru menyelimuti para guru dan siswa di SDN Sukaraja Kecamatan Semaka dan SDN Dadirejo Kecamatan Wonosobo setelah bangunan sekolah mereka resmi direnovasi. Sekolah yang sebelumnya mengalami kerusakan di sejumlah titik itu, kini berdiri lebih layak, bersih, kokoh, dan nyaman untuk proses belajar.
Renovasi ini menjadi angin segar bagi tenaga pendidik yang selama ini tetap berjuang mengajar meski di tengah keterbatasan. Kepala sekolah menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
“Kami benar-benar terharu. Dulu atap bocor, dinding retak, anak-anak belajar sambil menahan panas dan hujan. Tapi hari ini, semuanya berubah. Terima kasih kepada Bupati Tanggamus, terima kasih kepada Dinas Pendidikan, yang telah menghadirkan harapan baru untuk murid-murid kami,” ungkap Kepala SDN Sukaraja Ngadino dengan mata berkaca-kaca.
Ia menjelaskan, perhatian ini bukan hanya tentang bangunan, melainkan tentang masa depan generasi kecil di pelosok Tanggamus. “Anak-anak kami pantas mendapatkan ruang belajar yang layak. Perubahan ini akan mereka kenang seumur hidup,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Rohimawati Kepala SDN Dadirejo Kecamatan Wonosobo. Ia menilai bahwa langkah Pemerintah Kabupaten Tanggamus menunjukkan keberpihakan nyata pada dunia pendidikan. “Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi dan Dinas Pendidikan. Ini bukan sekadar renovasi, tetapi bentuk kasih sayang negara terhadap anak-anak kami,” ucapnya.
Sementara itu, Sulaiman, S.T., Kasi Sarpras SD Dinas Pendidikan Tanggamus, menegaskan bahwa program renovasi ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan yang adil tanpa memandang batas wilayah.
“Ini adalah amanah besar Bupati Tanggamus untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam akses pendidikan, baik di pusat kota maupun pelosok. Selama ada suara dari sekolah, selama ada kebutuhan untuk anak-anak, kami akan hadir,” tegas Sulaiman.
Para guru, wali murid, hingga masyarakat setempat menyambut baik pembaruan tersebut. Kini, ruang kelas lebih layak, aktivitas belajar berlangsung nyaman, dan semangat murid semakin menyala.
Program renovasi ini menjadi bukti bahwa perhatian pemerintah bukan hanya slogan. Ada kerja nyata yang dirasakan langsung oleh mereka yang bertahun-tahun menunggu perubahan.
Dengan mata berkaca-kaca, seorang guru menutup percakapan singkat sambil melihat para siswanya yang tertawa di depan kelas baru:
“Terima kasih, Tanggamus. Hari ini, anak-anak kami bisa bermimpi lebih tinggi.”
Jurnalis : (Erwin).