Tanggamus (Medinas_News) — Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Kecamatan Wonosobo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya penumpukan sampah di area Pasar Wonosobo. Pembersihan dan pengangkutan sampah dilakukan pada Selasa (28/10/2025) pagi oleh petugas kebersihan (sokli) Kecamatan Wonosobo.
Camat Wonosobo, Edi Fachrurozi, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa keterlambatan pengangkutan sampah bukan disebabkan kelalaian petugas, melainkan faktor cuaca yang kurang mendukung.
“Sampah memang tidak sempat diangkut karena pada waktu subuh terjadi hujan cukup deras. Biasanya pengangkutan dilakukan pada jam subuh atau setelah pasar tutup agar tidak mengganggu aktivitas jual beli serta untuk menghindari bau menyengat di area pasar,” ujar Camat Edi Fachrurozi.
Ia menegaskan, pihak kecamatan bersama Dinas Lingkungan Hidup telah berkoordinasi dan langsung menurunkan petugas untuk melakukan pembersihan total di lokasi TPS Pasar Wonosobo.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus Kemas Amin Yusfi, menyampaikan bahwa pengelolaan dan pengangkutan sampah di Tempat Penampungan Sampah Sementara diarea pasar menjadi tanggung jawab pihak kecamatan sesuai dengan Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 19 Tahun 2019 tentang pengelolaan persampahan, namun demikian Dinas Lingkungan Hidup selalu mengkoordinasikan baik ke Kecamatan, kelurahan/Pekon terhadap informasi dan permasalahan persampahan yang ada untuk diselesaikan secara bersama sama
“Sebagai tindak lanjut, hari ini kami bersama pihak Kecamatan Wonosobo sudah melakukan pengangkutan seluruh sampah yang menumpuk di TPS pasar. Kami juga terus berupaya menata sistem pengelolaan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
DLH Tanggamus juga mengimbau masyarakat dan para pedagang Pasar Wonosobo untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta mengoptimalkan pemilahan antara sampah organik dan anorganik. Upaya ini diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan pasar yang bersih dan sehat.
“Kami mohon kerja sama masyarakat, khususnya pedagang, agar disiplin membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Mari bersama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambah Kemas
Salah satu pedagang setempat, Udin, turut memberikan apresiasi atas gerak cepat pemerintah dalam menangani persoalan kebersihan tersebut.
“Alhamdulillah sekarang sudah bersih lagi. Kami pedagang mengucapkan terima kasih kepada pak camat dan petugas DLH yang sudah sigap. Mudah-mudahan ke depan lebih rutin supaya pasar tetap nyaman untuk semua,” ungkap Udin.
Langkah cepat Pemerintah Kecamatan Wonosobo dan DLH Tanggamus ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya para pedagang dan pengunjung Pasar Wonosobo.
Jurnalis : (Erwin).