Tanggamus (Medinas_News) — Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kabupaten Tanggamus sukses menyelenggarakan kejuaraan dansa dalam rangkaian Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tanggamus 2025.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 4–5 November 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kategori usia mulai dari tingkat SD, U-16 hingga Umum (Open).
Pertandingan yang mempertandingkan nomor Cha-cha, Rumba, dan Jive ini berlangsung semarak dan penuh sportivitas. Para atlet menunjukkan kemampuan terbaik mereka di bawah penilaian juri profesional IODI Tanggamus. Suasana kompetisi tidak hanya menampilkan keanggunan gerak, tetapi juga disiplin dan semangat juang para penari muda yang tampil percaya diri di atas lantai dansa.
Dari hasil perlombaan, muncul sejumlah nama juara yang mencuri perhatian.
Untuk kategori SD, Dhea Lova Aprilia Yunina dan Ferly Amesta tampil mendominasi tiga nomor Grand Final. Dhea meraih Juara I di nomor Cha-cha, sedangkan Ferly Amesta membalas di nomor Rumba dan Jive dengan penampilan yang energik dan berkelas.
Di kategori U-16, persaingan berlangsung ketat antara para atlet muda. Ninda Rizki A. menjadi bintang baru setelah menyapu bersih dua nomor, yakni Cha-cha dan Rumba. Sementara di nomor Jive, gelar juara diraih oleh Bagus Balanta Putra yang menampilkan ritme cepat dan kontrol gerak luar biasa.
Adapun di kategori Umum (Open), kelas dansa dewasa menghadirkan atmosfer kompetisi yang menegangkan. Agung Wibowo dan Ayu Ruspita bergantian memimpin podium di beberapa nomor. Ayu tampil gemilang di Cha-cha & Rumba, sementara Agung menjadi yang terbaik di Jive & Rumba. Nama-nama lain seperti Dara Pricilia, Enni Arih, serta Neni Vita Redika juga berhasil mencuri perhatian berkat performa solid dan elegan.
Ketua IODI Tanggamus Suherli S.T.,M.M, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat para peserta yang terus menunjukkan perkembangan signifikan di dunia olahraga dansa.
“Kami bangga melihat antusiasme para atlet, mulai dari pelajar hingga umum. Ini bukti bahwa olahraga dansa semakin diterima dan berkembang pesat di Tanggamus. IODI berkomitmen untuk terus membina dan menyiapkan atlet menuju kejuaraan tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Suherli.
Lebih lanjut, Suherli menegaskan bahwa Porkab bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan regenerasi atlet.
“Kami ingin Tanggamus menjadi salah satu daerah dengan basis atlet dansa terkuat di Lampung. Melalui kegiatan seperti ini, kami membangun karakter, disiplin, dan rasa percaya diri generasi muda,” tambahnya dengan penuh semangat.
Dengan berakhirnya kejuaraan ini, Cabor IODI Tanggamus menutup rangkaian Porkab 2026 dengan sukses dan penuh kebanggaan. Para juara diharapkan menjadi inspirasi bagi atlet muda lain untuk terus berlatih, berprestasi, dan membawa harum nama Kabupaten Tanggamus di kancah olahraga dansa Indonesia.
Jurnalis : (Erwin).