Tanggamus (Medinas_News) — Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persampahan Kabupaten Tanggamus Tahun 2025, bertempat di Aula Serumpun Padi, Kecamatan Gisting, pada Rabu (05/11/2025).
Kegiatan Rakor dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega, S.T., M.T., M.M., yang hadir mewakili Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H.
Rakor Persampahan tahun ini mengusung tema “Pengelolaan Limbah Cair Domestik dan Limbah Padat Domestik Dapur MBG.” Tema tersebut menjadi fokus penting dalam memperkuat sistem pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan mendukung program Menuju Tanggamus Bersih dan Hijau (MBG) yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus Keimas Yusfi, S.P., M.M., perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satgas MBG, Koordinator Wilayah Tanggamus Panji Kurniawan, serta 33 Satuan Pelaksana Pengelolaan Persampahan Gisting (SPPG) yang telah beroperasi aktif di lapangan. Hadir pula Camat Gisting Purwanti, dan dua narasumber praktisi, yaitu Indriansyah Zaini Umar (praktisi limbah cair domestik) dan Nurul Ihwan (praktisi limbah padat domestik).
Dalam sambutannya, Hendra Wijaya Mega menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Tanggamus. Ia menegaskan bahwa penanganan limbah, baik cair maupun padat, harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.
“Melalui Rakor ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab DLH, tetapi menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Keimas Yusfi menuturkan bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan kapasitas dan koordinasi antarwilayah agar pengelolaan limbah domestik dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumber.
Rakor Persampahan 2025 ini menjadi langkah strategis Pemkab Tanggamus dalam memperkuat tata kelola lingkungan hidup dan menekan potensi pencemaran akibat limbah domestik. Melalui sinergi lintas sektor dan dukungan masyarakat, diharapkan Kabupaten Tanggamus mampu mewujudkan lingkungan yang bersih, asri, dan berdaya guna bagi kesejahteraan bersama.
Jurnalis : (Erwin).