Polsek Katibung Sigap Tangani Banjir Rob di Desa Rangai Tri Tunggal, Wujud Kepedulian Polri untuk Masyarakat Pesisir

DAERAH HOME LAMPUNG Tanggamus TERBARU

Lampung Selatan (Medinas_News) — Cuaca ekstrem disertai gelombang pasang tinggi kembali melanda wilayah pesisir Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Akibatnya, air laut meluap ke daratan dan menggenangi rumah-rumah warga di Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tri Tunggal. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 22.10 WIB. (07/11/2025).

Menanggapi hal itu, jajaran Polsek Katibung langsung bergerak cepat. Tim patroli malam yang terdiri dari Aipda Citra Budi K, Briptu F. Sitompul, Bripda Zulkarnain, dan Bripda Frans N. S melaksanakan patroli hunting dialogis sekaligus pengecekan kondisi wilayah terdampak banjir rob.

Dengan menggunakan perlengkapan seadanya, petugas turun langsung ke lokasi di tengah kondisi air yang terus naik. Mereka membantu warga mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan memastikan tidak ada korban jiwa. Selain itu, anggota juga melakukan pemantauan terhadap jembatan dan akses jalan kayu di pemukiman pesisir yang rawan tergerus ombak.

Kapolsek Katibung, AKP Rudi S., S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan patroli malam ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan tanggung jawab sosial Polri terhadap masyarakat.

“Kami dari Polsek Katibung selalu berupaya hadir di tengah masyarakat kapan pun dibutuhkan. Saat mengetahui adanya air laut yang meluap ke pemukiman, anggota langsung kami kerahkan untuk membantu warga dan memantau situasi agar tetap aman dan terkendali,” ujar AKP Rudi.

Ia juga menambahkan bahwa wilayah pesisir Katibung termasuk daerah rawan terdampak banjir rob saat cuaca ekstrem dan pasang tinggi terjadi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke pihak kepolisian apabila terjadi keadaan darurat.

“Kami terus berkoordinasi dengan aparat desa dan pihak terkait untuk melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi air laut. Langkah ini penting agar kita bisa melakukan penanganan cepat apabila situasi kembali memburuk,” tambahnya.

Sementara itu, Aipda Citra Budi K selaku petugas yang memimpin patroli menyampaikan bahwa kehadiran Polri di lapangan mendapat apresiasi dari masyarakat.

“Malam ini kami bersama warga bergotong royong memperbaiki beberapa jalur kayu yang rusak akibat terjangan ombak. Meski situasi cukup sulit, alhamdulillah semuanya bisa diatasi dengan baik dan masyarakat tetap tenang,” ungkapnya.

Hingga dini hari, situasi di lokasi berangsur kondusif. Petugas masih bersiaga sambil memantau perkembangan ketinggian air laut guna mengantisipasi kemungkinan luapan susulan.

Jurnalis : (Erwin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *