Tanggamus (Medinas_News) — Bupati Tanggamus H.Moh.Saleh Asnawi meninjau jembatan ambrol di Pekon Gistingatas Kecamatan Gisting pada Kamis sore 13 November 2025.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Tanggamus ke Pekon Gistingatas tersebut turut didampingi Ketua DPRD Tanggamus Agung Setyo Utomo, Kapolres Tanggamus AKBP Rahmat Sujatmiko, Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi, Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Tanggamus Atria, dan Camat Gisting Purwanti.
Bupati Tanggamus Moh.Saleh Asnawi usai meninjau jembatan yang ambrol kepada wartawan mengaku prihatin dengan kondisi jembatan mengingat peran jembatan yang vital untuk akses mobilisasi masyarakat.
“Saya kaget dan juga prihatin dengan kondisi jembatan yang ambrol seperti sekarang ini. Akibatnya sekarang tidak bisa dilalui kendaraan oleh warga antar dusun/antar blok,”kata Moh.Saleh Asnawi.
Dilanjutkan bupati bahwa dirinya telah memberikan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus untuk melakukan penanganan darurat.
“Agar akses warga tidak terganggu lama, maka BPBD saya instruksikan untuk segera membangun jembatan darurat. Ini penting karena kasihan masyarakat khususnya anak sekolah. Kalau sudah dibuatkan jembatan darurat barulah di tahun 2026 akan kita permanenkan jembatannya,”ucap Moh.Saleh Asnawi
Kemudian saat disinggung mengenai budget anggaran untuk pembangunan jembatan permanen, bupati mengaku belum bisa menyebut karena harus dihitung secara teknis oleh Dinas PUPR.
“Kalau angka pastinya belum ketahuan, harus dihitung dulu oleh tim konsultan Dinas PUPR. Yang jelas jembatan darurat ini harus bisa dimanfaatkan segera. Dan nantinya kiri kanan sungai harus dibangun juga bronjong sehingga aliran air tidak lagi mengikis pondasi jembatan,”pungkas Moh.Saleh Asnawi.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi mengatakan bahwa jembatan yang ambrol merupakan jembatan yang dibangun tahun 2018 silam yang didanai dari dana desa (DD).
“Kondisi jembatan yang ambrol karena pondasi terkikis aliran air. Apalagi sempat terjadi banjir beberapa waktu lalu,”ujar Irvan .
Ia melanjutkan bahwa, BPBD Tanggamus segara melakukan langkah pembuatan jembatan darurat sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh Bupati Tanggamus.
“Secepatnya kita perbaiki secara darurat. Agar masyarakat dapat melintasi. Kalau untuk permanennya itu dari Dinas PUPR. Dalam waktu dekat ini alat berat akan turun. Sebelum dibuatkan jembatan darurat bahan kayu akan kita bersihkan material jembatan yang ambrol seperti batu dan cor-coran,”tandas Irvan.
Sementara, Camat Gisting Purwanti mengatakan bahwa jembatan ambrol terjadi pada Sabtu pagi 8 November 2025.”Sebelumnya pada Jumat malam 7 November 2025 hujan deras dan banjir, ada warga yang lapor kalau jembatan ambrol tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa jembatan ambrol tersebut,”ucap Purwanti.
Kepala Pekon Gistingatas, Sunardi mengatakan bahwa jembatan dibangun tahun 2018 menggunakan Dana Desa. Jembatan tersebut antara Dusun 4 dengan Dusun 10.
Dirinya juga mengaku bahwa bupati Tanggamus meminta agar akses jalan pekon menuju jembatan dapat dibangun menggunakan dana desa.
“Pemerintah Pekon Gistingatas siap berkolaborasi dengan Pemkab Tanggamus dalam hal pembangunan infrastruktur. Ya di tahun depan kami akan upayakan untuk pembangunan badan jalannya,”kata Sunardi. jurnalis : (Erwin).