Tanggamus (Medinas_News) — Sorotan publik pada gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tanggamus 2025 tak bisa dilepaskan dari satu nama yang mencuri perhatian besar: M. Daffa Reyzky, pemain muda berbakat asal Kecamatan Kotaagung yang tampil menggila bersama Tim Basket Satu Kotaagung, skuad yang akhirnya sukses meraih medali emas pada cabang olahraga bola basket.

Dikenal dengan nomor punggung 10, Daffa tampil begitu percaya diri, matang, dan eksplosif di setiap pertandingan. Kemampuan dribbling cepat, visi bermain yang luas, serta eksekusi drive dan tembakan akurat membuatnya tampak seperti pemain yang sudah jauh lebih dewasa dari usianya.
Remaja kelahiran 17 Agustus 2009 ini benar-benar menunjukkan kualitas bak atlet profesional NBA, mulai dari ketenangan dalam situasi sulit, kemampuan membaca tekanan lawan, hingga gaya bermain agresif yang membuat lawan kewalahan.
Para penonton, official, dan pelatih dari berbagai kecamatan sepakat bahwa M. Daffa bukanlah talenta biasa. Ia tampil sebagai motor serangan, pengatur tempo, sekaligus eksekutor yang sangat diandalkan oleh tim Kotaagung.
Didukung Penuh oleh Orang Tua.
Daffa tumbuh bukan dari latar belakang keluarga atlet, namun kedua orang tuanya, Bapak Herwandi dan Ibu Fince, memberikan dukungan yang luar biasa dalam setiap perkembangan karier basketnya. Mulai dari latihan, turnamen, hingga kompetisi resmi, dukungan moral keluarga menjadi fondasi kuat bagi perjalanan Daffa yang kini mulai bersinar terang.
Performa Stabil yang Mendominasi Lapangan.
Selama Porkab berlangsung, Daffa menunjukkan konsistensi yang mengagumkan. Dari fase grup hingga laga final, nomor punggung 10 ini selalu menjadi faktor penentu. Keberaniannya menembus pertahanan, kemampuan bertahan yang disiplin, dan mental bertanding yang tenang membuatnya menjadi sosok sentral dalam keberhasilan Kotaagung merebut emas.
Tidak sedikit pelatih dari tim lain yang mengakui bahwa Daffa adalah salah satu pemain muda paling siap yang pernah tampil di Porkab tahun ini. Gaya bermainnya disebut “sudah level atas” untuk ukuran atlet usia remaja.
Ketua Perbasi Tanggamus, Jaka Saputra, memberikan apresiasi khusus terhadap penampilan M. Daffa Reyzky yang menjadi fenomena baru dalam kompetisi tahun ini.
“Daffa adalah contoh pemain muda yang sangat menjanjikan. Cara dia mengolah bola, mengambil keputusan, dan menjaga ketenangan itu sudah seperti pemain senior. Ini talenta yang harus dijaga dan dibina serius. Kalau dia terus berkembang, Tanggamus punya calon pemain besar di masa depan,” ujar Jaka Saputra.
Ia menegaskan bahwa Perbasi Tanggamus akan terus memantau, membimbing, dan membuka ruang pembinaan bagi pemain-pemain muda seperti Daffa agar bisa naik ke level provinsi bahkan nasional.
Dengan pencapaian medali emas bersama Tim Basket Satu Kotaagung dan performa yang memukau sepanjang turnamen, M. Daffa Reyzky kini dipandang sebagai salah satu harapan terbesar bagi kebangkitan basket Tanggamus.
Bukan sekadar pemain muda, tetapi sosok yang benar-benar terlihat memiliki aura atlet besar, disiplin, dan punya mental juara.
Jika pembinaan terus berjalan dan Daffa tetap menjaga ambisinya, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan namanya akan menghiasi kompetisi-kompetisi besar di luar Tanggamus, bahkan Lampung.
Jurnalis : (Erwin).