Rico Valiandra Tegaskan Video Viral Hanya Candaan Saat Isoma: Uang Saweran Hasil Patungan Makan Siang

DAERAH HOME LAMPUNG Tanggamus TERBARU

Tanggamus (Medinas_News) — Terkait beredarnya video viral yang memperlihatkan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanggamus bernyanyi dan mendapat saweran di dalam kantor, Rico Valiandra, salah satu pegawai yang ada dalam video tersebut, menyampaikan klarifikasi resmi untuk meluruskan pemberitaan yang berkembang.

Menurut Rico, aktivitas dalam video tersebut bukan dilakukan pada jam kerja, melainkan saat waktu istirahat, salat, dan makan (isoma). Ia memastikan bahwa kegiatan itu tidak mengganggu pelayanan dan tidak mengurangi profesionalitas pegawai.

“Kegiatan itu terjadi saat isoma, bukan saat jam pelayanan. Kami tetap menjalankan tugas seperti biasa. Itu hanya candaan sesaat untuk hiburan ringan,” jelas Rico Valiandra. Jum’at (21/11/2025).

Terkait uang yang terlihat disawerkan dalam video, Rico memberikan penjelasan tegas untuk menghindari kesalahpahaman publik.

Ia menjelaskan bahwa uang itu milik Winda, perempuan yang tampak dalam video sebagai orang yang disawer.

“Uang itu uang Winda sendiri, bukan uang dari pihak luar atau uang pribadi saya. Itu uang hasil sum-suman atau patungan makan siang seluruh teman-teman di kantor. Jadi bukan saweran dalam arti sebenarnya,” terang Rico.

Rico menegaskan bahwa mereka tidak menyangka video tersebut akan viral dan memicu salah persepsi di masyarakat. “Kami meminta maaf jika video itu menimbulkan kegaduhan. Kami tidak bermaksud menjelekkan instansi maupun mengurangi kehormatan Dishub Tanggamus,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa klarifikasi ini penting untuk menjaga citra instansi dan menghindari kesalahpahaman yang dapat merugikan berbagai pihak.

“Kami jadikan ini pembelajaran untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial ke depan,” kata Rico.

Pihak Dishub Tanggamus juga menyatakan siap memberikan keterangan tambahan apabila diperlukan demi memastikan informasi yang beredar tetap akurat dan proporsional.

Media ini akan terus melakukan upaya konfirmasi agar pemberitaan tetap objektif dan kejadian serupa tidak terulang kembali di lingkungan pemerintahan.

Jurnalis : (Erwin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *