Tanggamus (Medinas_News) – Kerusakan pada ruas jalan Talang Padang-Ulubelu yang terjadi sejak awal Oktober akhirnya mendapat penanganan cepat dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung. Jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat Tanggamus serta berbagai perusahaan di kawasan Ulubelu ini sempat amblas di beberapa titik dan mengganggu kelancaran mobilisasi.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu, yang turut memanfaatkan jalur tersebut untuk operasionalnya, langsung melakukan koordinasi intensif dengan Dinas BMBK sejak pertengahan Oktober. Kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan perbaikan segera berjalan, mengingat jalur tersebut merupakan urat nadi aktivitas ekonomi masyarakat maupun industri.
Pekerjaan perbaikan kemudian dilaksanakan secara bertahap dan diselesaikan lebih cepat dari target akhir tahun. Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemprov Lampung melalui Dinas BMBK dalam menjaga kelancaran perekonomian daerah sekaligus mendukung perkembangan industri di sekitar Ulubelu.
Kepala UPTD Jalan & Jembatan Wilayah V Dinas BMBK Provinsi Lampung, Afrizol, menyampaikan bahwa proses perbaikan masih terus berjalan. “Seluruh tahapan perbaikan sudah diagendakan hingga akhir tahun ini. Kami berharap masyarakat dapat terus bersabar, dan semoga dalam waktu dekat jalur provinsi ini dapat kembali dilalui dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Pjs. General Manager PGE Tbk Area Ulubelu, Rawan Mirza, memberikan apresiasi atas penanganan cepat tersebut.
“Kami berterimakasih kepada Dinas BMBK Provinsi Lampung atas kerja samanya dalam menjaga kelancaran perjalanan kendaraan operasional PGE sekaligus memastikan keamanan pengguna jalan lainnya,” kata Rawan.
Ia menegaskan bahwa perbaikan ini selaras dengan komitmen bersama untuk mendukung ketahanan energi nasional. “Pemprov Lampung turut menjadi bagian penting dalam upaya menjaga optimalisasi produksi uap PGE yang saat ini mengoperasikan kapasitas total 220 MW, yang berkontribusi 31,5% menuju target 1 GW dan 20% terhadap kebutuhan listrik Provinsi Lampung,” tegasnya.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) adalah bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang 1.932,5 MW, di mana 727,5 MW dikelola langsung dan 1.205 MW melalui skema Kontrak Operasi Bersama.
Kontribusi kapasitas panas bumi PGE mencapai sekitar 70% dari total kapasitas nasional, dengan potensi pengurangan emisi hingga 10 juta ton CO2 per tahun. Dengan rekam jejak 18 penghargaan PROPER Emas, PGE terus mengukuhkan diri sebagai world class green energy company yang mendukung agenda dekarbonisasi nasional serta target Indonesia Net Zero Emission 2060.
Jurnalis : (Erwin).