Gerakan Pangan Murah Hadir di Bratayudha, Harga Sembako Dijual Lebih Terjangkau

DAERAH HOME LAMPUNG TERBARU Way Kanan

Way kanan (MDSnews) – Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Balai Kampung Bratayudha, Kecamatan Umpu Semenguk, pada Rabu (29/10/2025).

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah,S.Ked didampingi Ketua DPRD Riyal Kalbadi serta jajaran Forkopimda, perwakilan TP PKK Kabupaten Way Kanan,Babinsa Kodim 0427/WK,Anggota Polres serta masyarakat sekitar.

Dalam kata sambutannya Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah,S.Ked., menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan masyarakat Way Kanan, khususnya di Kampung Bratayudha, dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang wajar. Upaya menstabilkan harga pangan,menjaga ketersediaan pangan,meringankan beban ekonomi,menekan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujar Bupati Ayu.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Way Kanan Dwi Handoyo Retno, S.E., M.M mengatakan kegiatan ini merupakan subsidi pemerintah daerah untuk masyarakat agar bisa mencukupi kebutuhan pokok terutama dibidang pangan.

Pada gerakan pangan murah ini,kebutuhan pokok yang tersedia antara lain:

* _Beras SPHP (5 kg): Rp 57.500/pack_

* _Beras Medium (5 kg): Rp 60.000/pack_

* _Minyak Goreng (2 liter): Rp 31.000/pack_

* _Gula PSMI: Rp 12.000/kg_

* _Telur Ayam: Rp 17.500/kg_

* _Bawang Merah: Rp 20.000/kg_

* _Bawang Putih: Rp 20.000/kg_

* _Cabe Merah: Rp 7.500/¼ kg_

* _Cabe Rawit: Rp 5.000/¼ kg_

Masyarakat yang hadir tampak antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli guna memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau. Tak hanya membantu masyarakat, kegiatan ini juga menjadi upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat guna mewujudkan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *