Tanggamus (Medinas_News) — Yayasan Nusantara Alam Abadi secara resmi membuka Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jl. Kesehatan, Dusun 2A, Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Kehadiran layanan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui pelayanan yang terintegrasi, profesional, dan berstandar nasional.
Pembukaan SPPG Purwodadi ini tidak hanya menjadi bagian dari misi yayasan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam upaya menekan angka kurang gizi dan mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Melalui kerja sama strategis dengan Badan Gizi Nasional, fasilitas ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tanggamus dan wilayah sekitar.
Kolam Air Berwarna Hijau: Bukan Limbah, Tapi Kolam Mata Air Bersih.
Seiring beroperasinya SPPG dan Dapur MBG 02 Purwodadi, sempat muncul pertanyaan publik terkait keberadaan kolam berwarna hijau yang berada di lingkungan fasilitas tersebut. Namun, temuan lapangan memastikan bahwa warna hijau pada kolam tersebut bukan berasal dari limbah, melainkan merupakan kolam alami yang dialiri oleh mata air murni, sehingga warna hijau terjadi secara alami karena pantulan cahaya, lumut alami, serta ekosistem air yang hidup.
Kolam serupa juga ditemukan bukan hanya di area Dapur MBG Purwodadi, tetapi di sisi kiri dan kanan lingkungan sekitar, yang membuktikan bahwa fenomena kolam hijau adalah kondisi alami kawasan tersebut dan tidak ada kaitannya dengan pembuangan limbah.
Warga Setempat Pastikan Tidak Ada Gangguan, Tidak Ada Bau Limbah.
Salah satu warga Dusun, Ibu Turiah, memberikan pernyataan langsung bahwa keberadaan MBG 02 Purwodadi selama ini sangat membantu masyarakat dan sama sekali tidak menimbulkan masalah lingkungan.
“Keberadaan MBG ini justru membantu masyarakat. Tidak ada warga yang merasa terganggu, tidak ada bau limbah sama sekali. Semuanya benar-benar higienis. Kami di sini aman, nyaman, dan sangat terbantu,” jelas Turiah.
Penegasan dari warga sekitar semakin memperkuat bahwa operasional dapur MBG berjalan sesuai standar kesehatan dan lingkungan.
Kepala SPPG Purwodadi: Proses Pengolahan Air dan Limbah Melalui 8 Tahap Penyaringan.
Kepala SPPG Purwodadi 02 Kecamatan Gisting, Firmansyah, S.Kom, memberikan penjelasan teknis terkait pengelolaan air dan sanitasi di lingkungan SPPG dan dapur MBG. Ia menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan melalui tahapan yang ketat dan sepenuhnya memenuhi standar higienitas.
“Ini bukan limbah. Air yang terlihat itu berasal dari mata air, bukan dari buangan dapur. Kami memiliki sistem IPAL yang sangat terkontrol. Di dalam ada 3 tahap penyaringan dalam satu rangkaian, dan di bagian luar terdapat 5 kotak penyaringan tambahan. Jadi total ada 8 tahapan penyaringan sebelum air dialirkan,” ujar Firmansyah, Rabu (03/12/2025).
Ia menambahkan bahwa seluruh proses sanitasi dirancang untuk memastikan area tetap steril, higienis, dan aman bagi lingkungan masyarakat.
SPPG Purwodadi Hadir sebagai Layanan Gizi Modern dan Terintegrasi.
Sebagai unit layanan pemenuhan gizi, SPPG Purwodadi menyediakan berbagai fasilitas dan program berbasis edukasi, pemantauan gizi, pengolahan makanan sehat, hingga layanan konsultasi. Seluruh proses mulai dari dapur, penyajian, hingga distribusi dipastikan memenuhi standar gizi, kebersihan, dan kelestarian lingkungan.
Yayasan Nusantara Alam Abadi menegaskan bahwa mereka akan terus memperluas cakupan layanan, meningkatkan kualitas pelayanan, serta menjadikan Purwodadi sebagai salah satu model SPPG percontohan di Provinsi Lampung.
Dengan sistem pengelolaan yang higienis, kolam alami yang terjaga, serta dukungan masyarakat, SPPG dan MBG Purwodadi membuktikan diri sebagai pelayanan gizi yang profesional, bermanfaat, dan ramah lingkungan.
Jurnalis : (Erwin).