Bunda Literasi Tanggamus Hj. Siti Mahmudah Kukuhkan Penggerak dan Duta Literasi: Tanggamus Mantapkan Langkah Majukan SDM

HOME

Tanggamus (Medinas_News) — Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar acara pengukuhan Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Kabupaten, serta Bunda Literasi Kecamatan, Kelurahan, dan Pekon se-Kabupaten Tanggamus. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Hj. Siti Mahmudah yang di saksikan Langsung oleh Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, Langkah ini menjadi bukti kuat komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem literasi sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tanggamus.

Dalam sambutannya, Bupati Saleh Asnawi menegaskan bahwa di tengah derasnya arus informasi, literasi menjadi tameng utama agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi, melainkan juga produsen gagasan, pemecah masalah, serta pembelajar sepanjang hayat.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Dinas Perpustakaan yang telah memperkuat jejaring literasi melalui pengukuhan Penggerak Literasi, Duta Literasi, Duta Baca, dan Bunda Literasi. Pengukuhan hari ini adalah komitmen bersama bahwa pembangunan manusia harus dimulai dari fondasi pengetahuan,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya peran para penggerak dan duta literasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun budaya baca dan budaya belajar di seluruh wilayah Tanggamus.

“Kalian adalah inspirator bagi masyarakat. Saudara merupakan jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam memperluas akses informasi serta pengetahuan. Jadilah contoh dan pemantik perubahan,” tegasnya.

Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial belaka, tetapi menjadi momentum besar dalam memperkuat budaya literasi hingga tingkat kecamatan dan pekon. Di era digital, literasi kini mencakup dimensi yang lebih luas: digital, informasi, finansial, budaya, hingga literasi teknologi.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, FORKOPIMDA, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala OPD, Bunda Literasi beserta Pokja, pengurus TP-PKK, DWP, Forum Literasi, tokoh literasi, serta tamu undangan lainnya.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tanggamus, Zulyadi, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Bupati dan Bunda Literasi mengukuhkan langsung para penggerak serta duta literasi. Menurutnya, hal ini menegaskan bahwa literasi merupakan agenda prioritas dalam pembangunan SDM Tanggamus.

“Pengukuhan oleh Bunda Literasi Hj. Siti Mahmudah dan Bupati Tanggamus Hi. Moh. Saleh Asnawi memberi energi besar bagi gerakan literasi. Ini menunjukkan bahwa literasi bukan kegiatan seremonial, tetapi bagian dari strategi besar membangun generasi Tanggamus yang cerdas, kritis, dan adaptif,” ungkapnya.

Zulyadi menegaskan bahwa para penggerak dan duta literasi memiliki peran penting sebagai motor perubahan di tengah masyarakat.

“Mereka bukan sekadar simbol, tetapi agen perubahan yang membawa budaya baca lebih dekat kepada masyarakat. Kami siap memberikan dukungan penuh, baik program, fasilitas, hingga pendampingan teknis,” lanjutnya.

Ia juga memastikan bahwa Dinas Perpustakaan akan terus memperkuat layanan, memperluas inovasi literasi digital, serta menghadirkan ruang-ruang baca baru di berbagai wilayah.

“Gerakan literasi harus relevan dengan perkembangan zaman. Literasi digital, informasi, dan teknologi harus menjadi keseharian masyarakat. Kami ingin anak-anak Tanggamus tumbuh sebagai generasi yang mampu bersaing secara nasional maupun global,” tegasnya.

Zulyadi menutup dengan mengajak seluruh elemen, sekolah, komunitas, organisasi perempuan, akademisi, dan relawan, untuk bergerak bersama menghidupkan ekosistem literasi.

“Ini baru langkah awal. Tantangan sesungguhnya adalah memastikan gerakan literasi benar-benar hidup dan memberi manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Tanggamus.”

Ketua Pelaksana Johan Wahyudi: Ini Bukan Sekadar Pengukuhan, Tetapi Gerakan Nyata

Ketua Pelaksana, sekaligus Kabid Pembinaan Dinas Perpusda, Johan Wahyudi, menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan momentum strategis untuk mengonsolidasikan seluruh elemen literasi di Tanggamus.

“Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah untuk menghidupkan energi baru dalam gerakan literasi. Para penggerak, duta literasi, duta baca, dan Bunda Literasi akan menjadi motor utama dalam memperluas jangkauan layanan literasi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa berbagai program penguatan di lapangan sudah disiapkan.

“Kami memastikan akan ada tindak lanjut konkret setelah pengukuhan ini. Ada pendampingan, program, pelatihan, hingga kolaborasi yang terus berjalan. Kami ingin gerakan literasi tidak hanya terlihat, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Johan menutup dengan menekankan arti penting peran duta dan penggerak literasi.

“Mereka adalah wajah gerakan literasi di kecamatan dan pekon. Keberadaan mereka menentukan keberhasilan upaya kita dalam menciptakan masyarakat Tanggamus yang melek informasi dan adaptif terhadap perkembangan zaman.”
Jurnalis: (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *