Tanggamus (Medinas_News) — Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah sukses menggelar Rapat Koordinasi Bunda Literasi se-Kabupaten Tanggamus, bertempat di GSG Islamic Center Kotaagung, Jumat (05/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta, mulai dari Bunda Literasi kecamatan, kelurahan, pekon, para penggerak literasi, komunitas baca, hingga perwakilan perangkat daerah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ny. Yeni Verawati Agus, Camat Kotaagung Adi Putra, Pengurus TP PKK Kabupaten Tanggamus, serta Lurah Pasar Madang Mega Sari, yang sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam gerakan literasi.

Acara dipimpin langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Tanggamus, Hj. Siti Mahmudah Saleh, serta didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus, Zulyadi. Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi, memperkuat sinergi, dan menyusun langkah strategis peningkatan kualitas literasi di seluruh penjuru Tanggamus.
Bunda Literasi: Literasi Adalah Pondasi Kemajuan SDM Tanggamus.
Dalam sambutannya, Bunda Literasi Kabupaten Tanggamus Hj. Siti Mahmudah Saleh menegaskan bahwa gerakan literasi bukan hanya sekadar kampanye membaca, tetapi merupakan arus utama pembangunan sumber daya manusia, yang bersinggungan langsung dengan kualitas pendidikan, karakter, dan daya saing daerah.
“Gerakan literasi adalah investasi jangka panjang. Jika anak-anak kita melek literasi sejak dini, maka kita sedang membangun masyarakat Tanggamus yang lebih cerdas, lebih kritis, dan lebih siap menghadapi perubahan zaman,” ujar Bunda Literasi.
“Hari ini kita berkumpul bukan hanya untuk berkoordinasi, tetapi untuk menyamakan napas perjuangan. Setiap kecamatan, setiap pekon, dan setiap rumah harus punya sentuhan literasi yang hidup. Itu tugas kita bersama,” tambahnya dengan penuh semangat.
Beliau juga mendorong para Bunda Literasi di seluruh wilayah Tanggamus agar aktif menciptakan inovasi lokal, mulai dari taman baca berbasis komunitas, program membaca keluarga, kelas kreatif, hingga kegiatan literasi digital yang relevan dengan era sekarang.
Plt. Kadis Perpustakaan & Kearsipan: Sinergi Penting untuk Pemerataan Literasi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Zulyadi, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen memperkuat fasilitas literasi dan memperluas jangkauan pelayanan perpustakaan, baik melalui perpustakaan daerah, perpustakaan keliling, maupun layanan berbasis digital.
“Kami terus berupaya menciptakan pemerataan akses literasi, agar masyarakat di wilayah kota hingga pekon terpencil mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar,” ujar Zulyadi.
“Rapat koordinasi ini menjadi ruang konsolidasi agar setiap program literasi berjalan terstruktur, terukur, dan berdampak langsung. Dengan dukungan Bunda Literasi dan seluruh penggerak di lapangan, saya yakin capaian literasi Tanggamus akan terus meningkat,” jelasnya.
Zulyadi juga mengapresiasi antusiasme ratusan peserta yang hadir, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap literasi di Tanggamus semakin kuat dan terus tumbuh.
Rakor Jadi Ajang Penguatan Program Literasi 2025-2026
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah agenda dibahas, seperti:
penyelarasan program literasi di tingkat kecamatan dan pekon, penguatan kapasitas Bunda Literasi, strategi membangun budaya membaca keluarga, optimalisasi peran perpustakaan dalam transformasi layanan, serta pembentukan program unggulan literasi tahun 2025–2026.
Suasana rapat berlangsung aktif, dinamis, dan penuh diskusi konstruktif. Para peserta juga diberikan materi mengenai manajemen kegiatan literasi, inovasi layanan perpustakaan, serta penguatan peran komunitas baca.
Jurnalis : (Erwin).