Surat Cinta untuk Hutan Kita Lampung Utara

DAERAH HOME LAMPUNG Lampung Utara TERBARU

Opini:

Penulis : Evicko Guantara

​Lihatlah ke sekeliling, dan dengarkan. Suara duka yang baru saja menyayat hati dari Aceh, Medan, hingga Tapanuli dan wilayah lainnya. Itu bukan sekadar berita di layar kaca tapi tangisan alam yang telah membangunkan kita,Saudara-saudara kita kehilangan rumah, harta, bahkan nyawa, disapu oleh air bah yang murka.

Dan kenapa alam murka? ‘Mungkin’ bentengnya telah dicabuti. Karena di hulu sungai, pohon-pohon penjaga itu telah tiada dan ini adalah pelajaran berdarah yang diletakkan tepat di depan pintu.

​Kita, di Lampung Utara diberkahi punya perbukitan hijau, kita punya aliran sungai yang besar. Kita punya hutan, warisan yang tak ternilai. Namun, di balik keindahan itu, tersimpan ancaman yang sunyi. Jika daya dukung lingkungan kita digerogoti oleh tangan-tangan yang tak peduli, jika keserakahan merajalela, maka cepat atau lambat, giliran kita yang akan diterjang air mata dari langit.

​Tolong, jangan tunggu tragedi itu datang!

​Jangan sampai kita sibuk mengorek puing, sibuk mencari siapa yang patut disalahkan, setelah lumpur dan air mata membanjiri Lampung Utara. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus bergerak, bukan sekadar menunggu instruksi Provinsi. Ini bukan lagi soal kewenangan di atas kertas; ini soal nyawa dan masa depan anak cucu kita.

​Hutan kita adalah suatu janji. Ia adalah benteng terakhir yang menahan amukan air dan longsor. Jika benteng itu jebol karena dibiarkan kekayaan hutan dijarah, maka air bah itu tidak akan bertanya apakah kita pejabat, petani, atau pedagang. Ia akan menyapu siapa saja tanpa pandang bulu.

​Kita harus berdiri tegak bersama. Mari kita jadikan diri kita mata dan telinga bagi kelestarian hutan.

​Ini bukan lagi tanggung jawab Pemerintah semata. Ini adalah cinta kolektif yang harus kita tunjukkan.

​Tanyakan pada diri sendiri, Kekayaan apa yang ingin kita wariskan? Tumpukan kayu hasil jarahan yang mendatangkan bencana, atau lingkungan yang aman, yang membiarkan anak-anak kita tidur nyenyak saat hujan turun?

​Mari kita jaga hutan Lampung Utara, hari ini. Sebelum terlambat. Sibuklah sebelum terjadi, agar kita tidak perlu berduka setelah terjadi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *