Tanggamus (Medinas_News) — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tanggamus kembali menegaskan komitmennya dalam gerakan kemanusiaan dan penanggulangan bencana dengan melantik Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli masa bakti 2025–2030. Upacara pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat di kawasan Pantai Wisata Muara Indah, Kotaagung, pada Minggu (7/12).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Tanggamus, Kak Agus Suranto, yang dalam amanatnya menekankan bahwa Satgas Pramuka Peduli merupakan garda terdepan gerakan pramuka dalam membantu masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberadaan satgas bukan sekadar struktur organisasi, melainkan bentuk nyata kesiapsiagaan, kepedulian, dan kehadiran pramuka di tengah masyarakat, terutama ketika bencana melanda.
“Satgas Pramuka Peduli adalah wujud pengabdian kita kepada masyarakat. Kalian diharapkan mampu menjadi contoh, hadir memberikan pertolongan, dan menjadi bagian dari solusi dalam setiap situasi darurat. Tanggamus membutuhkan generasi yang sigap, peduli, dan tangguh,” tegas Kak Agus dalam sambutannya.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Danpos TNI AL Kotaagung, Kepala Basarnas beserta jajaran, serta unsur pimpinan Kwarcab Tanggamus lainnya. Kehadiran berbagai instansi ini menjadi simbol kuatnya sinergi lintas lembaga dalam upaya memperkuat mitigasi dan respons cepat terhadap bencana di Kabupaten Tanggamus, yang secara geografis memang memiliki potensi kerawanan bencana seperti banjir, longsor, hingga kecelakaan laut.
Sebelum pelantikan, rangkaian kegiatan telah diisi dengan pelatihan tanggap bencana yang menghadirkan instruktur profesional dari Basarnas wilayah Tanggamus. Para anggota satgas mendapatkan pembekalan mengenai teknik pertolongan pertama, evakuasi korban, pencarian, penyelamatan di air, hingga manajemen penanganan bencana. Pelatihan ini diyakini mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan respons anggota satgas saat diterjunkan di lapangan.
Dikukuhkannya Satgas Pramuka Peduli masa bakti 2025-2030 diharapkan menjadi titik awal pengabdian yang lebih maksimal. Kwarcab Tanggamus menargetkan satgas dapat terlibat aktif tidak hanya pada penanganan bencana, tetapi juga dalam kegiatan kemanusiaan, kampanye lingkungan hidup, hingga edukasi kebencanaan bagi masyarakat.
Upacara kemudian ditutup dengan penyerahan bendera pataka Satgas Pramuka Peduli oleh Ketua Kwarcab, sebagai simbol resmi dimulainya tugas dan pengabdian para anggota. Seluruh tamu kehormatan dan peserta kegiatan kemudian melaksanakan sesi foto bersama yang penuh semangat, kebanggaan, dan tekad untuk bekerja bagi kemanusiaan.
Dengan dilantiknya satgas ini, Pramuka Tanggamus semakin menunjukkan bahwa gerakan kepanduan tidak hanya mendidik karakter, tetapi juga menjadi kekuatan nyata dalam membantu masyarakat, menjaga alam, dan menjadi garda kemanusiaan di daerah.
Jurnalis : (Erwin).