Pringsewu (MDSNews) – Nasib apes dialami Prawoto (49), warga Pekon Totokarto, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, setelah rumahnya dibobol maling pada Kamis (11/12/2025) dini hari. Aksi pencurian yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu berlangsung saat penghuni rumah tengah terlelap.
Pelaku yang belum dikenal saat kejadian diduga masuk dengan cara mendongkel jendela. Begitu berada di dalam rumah, pelaku langsung menggasak dua unit laptop yang berada di meja ruang depan serta dua ponsel yang disimpan di kamar.
Tak hanya menggondol barang elektronik, pelaku juga mengambil kunci mobil yang terletak di atas kulkas di ruang dapur. Pelaku diduga hendak membawa kabur mobil Daihatsu Xenia milik korban. Namun upaya itu gagal setelah mobil justru menabrak tembok saat dimundurkan dari garasi, sehingga menimbulkan suara keras.
Benturan tersebut membangunkan Prawoto. Saat ia keluar rumah, pelaku sudah kabur dalam kondisi panik, meninggalkan mobil miliknya dalam keadaan penyok dan baret. Korban mengaku mengalami kerugian mencapai Rp10 juta dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kapolsek Sukoharjo AKP Juniko membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Ia mengatakan, setelah laporan diterima, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kami segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku,” ujar AKP Juniko mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra.
Hasilnya tak butuh waktu lama. Kurang dari sepuluh jam setelah laporan diterima, polisi berhasil mendeteksi keberadaan pelaku dan langsung melakukan penangkapan di sebuah rumah kos di Kota Bandar Lampung.
Dua orang yang diamankan yaitu RA (38), warga Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, serta BP (27), warga Kelurahan Pringsewu Barat. Keduanya merupakan pasangan suami istri yang menikah secara siri. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mengungkap bahwa RA merupakan residivis kasus pencurian.
“Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mendalami motif serta peran keduanya, termasuk kemungkinan keterlibatan dalam kasus pencurian lain,” jelas AKP Juniko.
Kedua terduga pelaku kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Jurnalis : (Aden).