Pemkab Pringsewu dan Forkopimda Gelar Apel Sinergitas Jelang Nataru

DAERAH HOME LAMPUNG Pringsewu TERBARU

PRINGSEWU (MDSNews) – Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Sinergitas dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan Kantor Bupati Pringsewu, Rabu malam (24/12/2025).

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dan dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Sekretaris Daerah M. Andi Purwanto, jajaran DPRD, Forkopimda, serta diikuti aparat pemerintah daerah, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya.

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengatakan apel sinergitas ini bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini merupakan bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan masyarakat selama Nataru.

Menurut Bupati, langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi koordinasi dan identifikasi risiko, kelancaran arus lalu lintas dan logistik, pengendalian inflasi, pembentukan posko Nataru, penguatan sistem transportasi, penyediaan infrastruktur pendukung, menjaga ketentraman dan ketertiban umum, serta mitigasi risiko bencana. Langkah tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.6.1/9548/SJ tanggal 28 November 2025.

Ia juga mengajak seluruh jajaran Forkopimda, pemangku kepentingan, serta elemen masyarakat untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam menjaga stabilitas daerah serta mendukung pembangunan Kabupaten Pringsewu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pengamanan ke Gereja Santo Yusuf yang berada di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu.

Sementara itu, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menyampaikan bahwa Polres Pringsewu berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Nataru. Pihaknya telah menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan sejumlah objek strategis, seperti rumah ibadah, pusat keramaian, dan jalur lalu lintas.

“Sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan selama Nataru. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan serta segera melaporkan apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya.

(Aden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *