Tanggamus (Medinas_News) — Polres Tanggamus menyampaikan Rilis Akhir Tahun 2025 yang memuat capaian kinerja sepanjang tahun, mulai dari penanganan kriminalitas, pemberantasan narkoba, keselamatan lalu lintas, hingga dukungan terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat.
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, serta Kasi Humas, yang digelar di Aula Paramasatwika, Rabu (31/1/2025).
Kapolres menjelaskan, pada bidang kriminalitas sepanjang tahun 2025 Polres Tanggamus menangani 436 perkara tindak pidana, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 428 perkara, atau mengalami kenaikan sekitar 2 persen.
Sementara itu, di bidang narkoba, Satresnarkoba Polres Tanggamus selama tahun 2025 menangani 103 kasus narkotika, meningkat sekitar 24,20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari pengungkapan tersebut, aparat berhasil mengamankan 123 orang pelaku.
“Selain itu, dalam Operasi Antik Krakatau 2025, Polres Tanggamus menangani 21 kasus narkoba dengan tingkat keberhasilan operasi mencapai 100 persen,” ujar Kapolres.
Pada bidang lalu lintas, sepanjang tahun 2025 tercatat 131 kejadian kecelakaan lalu lintas. Korban meninggal dunia sebanyak 49 orang, korban luka berat 71 orang, dan korban luka ringan 93 orang, dengan total kerugian materiil mencapai sekitar Rp424,5 juta.
Dalam aspek penegakan hukum lalu lintas, jumlah tilang tercatat sebanyak 315 perkara, sementara teguran mencapai 14.476 teguran.
Selain tugas penegakan hukum, Polres Tanggamus juga aktif mendukung program ketahanan pangan nasional melalui program penanaman jagung seluas 477 hektare.
“Hingga akhir tahun 2025, program tersebut telah mencapai 100 persen tanam dan panen, dengan hasil panen jagung sebanyak 2.268 ton,” jelasnya.
Pada bidang pemenuhan gizi, melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Tanggamus menyiapkan layanan pemenuhan gizi yang menyasar 3.451 siswa dari 32 sekolah.
“Saat ini progres pembangunan fasilitas telah mencapai 100 persen dan berlokasi di Dusun Talang Tebat, Pekon Tekad, Kecamatan Pulau Panggung,” tegas Kapolres.
Dalam sesi wawancara, AKBP Rahmad Sujatmiko menegaskan komitmen jajarannya dalam memberantas narkoba hingga ke akar permasalahan.
“Memang dalam pengungkapan bandar narkoba hingga ke hulu sering menghadapi kendala dan terputus. Biasanya pengedar hanya bergerak demi imbalan tanpa mengetahui jalur di atasnya. Namun kami tetap berupaya memutus mata rantai peredaran narkoba di Tanggamus, baik terhadap bandar maupun jaringannya,” tegasnya.
Terkait meningkatnya jumlah perkara, Kapolres menyebut pihaknya terus memperkuat langkah pencegahan dengan meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat.
“Kami mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas, patroli pagi, siang, dan malam, serta membentuk Tim Patroli Perintis Presisi yang menjangkau hingga kampung-kampung. Kami juga membagikan nomor handphone agar masyarakat mudah berkomunikasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, Bhabinkamtibmas aktif berkoordinasi dengan aparat pekon dan masyarakat melalui pengaktifan Siskamling, serta bersinergi dengan TNI dan tokoh masyarakat. “Kami ingin masyarakat tidak apatis. Pengaduan juga bisa disampaikan melalui layanan 110,” tambahnya.
Terkait perkara yang belum dapat diselesaikan, Kapolres menjelaskan hal tersebut umumnya disebabkan oleh kendala pada tahapan proses penyidikan.
“Dalam beberapa tahapan masih ditemukan kekurangan, sehingga ada perkara yang belum dapat diselesaikan,” ujarnya.
Sementara untuk penanganan perkara korupsi, Kapolres menegaskan seluruhnya tetap berjalan sesuai mekanisme hukum.
“Semua ada prosesnya. Kami memperhatikan hasil audit dan pemeriksaan dari inspektorat,” pungkasnya.
Melalui berbagai langkah tersebut, Polres Tanggamus berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga kondusivitas wilayah, serta mendukung program pemerintah demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Jurnalis : (Erwin).