ALIMIN ABDULLAH TERUS MENGGELAR KEGIATAN SOSALISASI EMPAT PILAR MPR RI

POLITIK

 

LAMPUNG TIMUR – Saat ini Masyarakat indonesia tengah berhadapan dengan kondisi atau tantangan global. Berkaitan dengan kondisi tersebut, Alimin Abdullah Selaku Pimpinan Badan Sosialisasi, terus tak hentinya mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.

Sosialisasi Empat Pilar MPR, kata Alimin merupakan perintah dari Undang Undang No.17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Dalam Undang Undang itu MPR mendapat tugas mensosialisasikan Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika).

Dalam sosialisasi kali ini, Ketua Fraksi PAN MPR RI melaksanakan di dua tempat yaitu Desa Tempuran Kecamatan Trimurjo dan Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (06/07/19).

Dalam kesempatan itu, Alimin menjelaskan alasan MPR mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.
Pertama karena masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman agama yang keliru dan sempit. “Seperti munculnya radikalisme yang melahirkan terorisme. Ini harus diantisipasi agar jangan sampai ada anggota masyarakat yang terpapar radikalisme dan terorisme,” jelasnya.

Kedua masih adanya pengabaian terhadap kepentingan daerah dan timbulnya fanatisme kedaerahan. Masih terjadi disparitas pembangunan pusat dan daerah. “Ini menimbulkan fanatisme kedaerahan. Sehingga sempat muncul daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI,” ujarnya.

Ketiga kurang berkembangnya penghargaan terhadap kebhinnekaan dan kemajemukan yang melahirkan politik SARA. Maka dari itu, saat ini banyak keributan antar suku, kelompok bahkan dalam momen Pemilu dan Pilkada isu-isu yang berbau SARA sangatlah kencang.

Alasan keempat karena kurangnya keteladanan sebagian pemimpin sebagai tokoh bangsa. “Ini terkait dengan korupsi. Banyak pejabat negara dan aparat penegak hukum terlibat korupsi.”

Kelima adalah tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal. Hukum tajam ke atas dan tumpul ke bawah. “Tapi sekarang lebih baik. Mereka yang di atas juga ditangkap.”

Selain kelima alasan itu, lanjut Alimin MPR mensosialisasikan Empat Pilar MPR karena adanya pengaruh globalisasi dan kapitalisme terhadap masyarakat Indonesia.

“Seperti pengaruh internet dan gadget. Ini bisa mempengaruhi jati diri bangsa. Dulu kita punya nilai gotong royong tapi sekarang sudah mulai individualistik,” ucapnya.

Di samping itu, Alimin menambahkan kekuatan global telah mempengaruhi perumusan kebijakan nasional. “Kapitalisme dunia sudah bermain dalam seluruh sendi kehidupan masyarakat,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *